“Misalnya ada siswa luar kota yang ingin sekolahnya di tengah Kota Bandung hanya bisa lewat jalur prestasi. Itupun kuotanya hanya 25 persen dari kuota prestasi non akademik yang 40 persen. Kalau yang akademik khusus bagi rapor anak Kota Bandung. Itu pakai nilai rapor,” katanya.***