Bagaimana Ciri-ciri Gejala Gagal Ginjal pada Anak? Bunda Wajib Tahu Nih

- 19 Oktober 2022, 19:34 WIB
Bagaimana Ciri-ciri Gejala Gagal Ginjal pada Anak? Bunda Wajib Tahu Nih
Bagaimana Ciri-ciri Gejala Gagal Ginjal pada Anak? Bunda Wajib Tahu Nih //Pixabay/ddimitrova/
 
BANDUNGRAYA.ID- Bagaimana Ciri-ciri Gejala Gagal Ginjal pada Anak? Bunda Wajib Tahu Nih.
 
informasi tentang bagaimana ciri-ciri gagal ginjal pada anak memang sedang banyak dicari, khususnya oleh para orang tua. 
 
Hal itu terjadi lantaran penyakit tersebut sedang hangat diperbincangkan usai menyerang ratusan anak. 
 
IDAI atau Ikatan Dokter Anak Indonesia menyebut kasus penyakit gagal ginjal akut ini rata-rata terjadi pada anak-anak usia dibawah delapan tahun.
 
Penyakit ini diketahui sudah ada di awal tahun 2022. Namun mengalami peningkatan yang drastis hingga bulan Oktober 2022. 
 
Menurut laporan IDAI, kasus penyakit gagal ginjal akut mulai meningkat sejak bulan Agustus 2022. 
 
Kemudian mengalami puncaknya hingga 78 kasus yang terjadi pada bulan September 2022. 
 
Kasus ini terus meningkat sampai menjadi sorotan publik hingga para orang tua yang khawatir. 
 
Pertanggal 18 Oktober 2022 penyakit gagal ginjal akut ini sudah dilaporkan 189 kasus.
 
Lantas bagaimana ciri-ciri gagal ginjal pada anak?
 
Ada delapan hal gejala yang mengarah pada penyakit gagal ginjal akut ini yang perlu orang tua waspadai pada anaknya.
 
Delapan hal tersebut seperti diare, mual,  muntah, demam selama 3-5 hari, batuk,  pilek, sering mengantuk dan air seni/air kecil menjadi keluar sedikit bahkan tidak bisa keluar sama sekali.
 
Namun Kemenkes meminta orang tua agar tidak panik dan menghadapinya dengan tenang.
 
Sebab gejala tersebut adalah gejala penyakit yang umum terjadi.
 
Plt. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan dr. Yanti Herman,  MH. Kes. Mengatakan hal yang sangat perlu diperhatikan dari kedelapan gejala tersebut yaitu gejala yang terakhir.
 
Beliau menyebut jika volume urine atau air kecil berkurang bahkan tidak keluar selama 6-8 jam pada siang hari segera bawa ke pelayanan kesehatan terdekat untuk penanganan lebih lanjut. 
 
Jika dibawa pada pelayanan kesehatan Kemenkes memberi saran agar pemeriksaan dilanjutkan pada fungsi ginjal (turun, kreatinin). 
 
"Jika fungsi dari ginjal meningkat, langkah selanjutnya perlu pemeriksaan lanjutan  untuk menegakkan diagnosis,  sebagai evaluasi kemungkinan etiologi dan komplikasi." kata Kemensos. 
 
Namun meskipun seperti itu, perlu ketenangan dan sikap waspada bagi para orang tua untuk menghadapinya.
 
Pasalnya hingga pertengahan bulan Oktober 2022 ini, belum ditemukan pasti penyebab penyakit gagal ginjal akut tersebut. 
 
Juru bicara Kemenkes dr. M Syahril menambahkan hingga saat ini masih berupaya untuk menemukan penyebab penyakit ini dengan pemeriksaan laboratorium. 
 
Demikianlah informasi terkait ciri-ciri gagal ginjal pada anak.***
 
 

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x