Apa Itu Depresi Mayor, Persisten dan Premenstrual? Bedah Metode untuk Tangani Gejalanya.

- 3 November 2022, 21:15 WIB
Apa Itu Depresi Mayor, Persisten dan Premenstrual? Bedah Metode untuk Tangani Gejalanya.
Apa Itu Depresi Mayor, Persisten dan Premenstrual? Bedah Metode untuk Tangani Gejalanya. /Pexels/Tim Gouw/

BANDUNGRAYA.ID – Definisi depresi ialah gangguan suasana hati (mood) dengan pertanda seperti perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang disuka.

Depresi ternyata memiliki ciri-ciri dan juga jenis yang berbeda sesuai gejalanya.

Mulai dari depresi mayor, persisten sampai depresi premenstrual simak lebih lanjut pada artikel berikut ini.

Baca Juga: Apa Itu Reksadana? Kamu Akan Paham Setelah Baca Artikel Ini

Ciri-ciri depresi antara lain :

1)    Kesedihan yang terus-menerus

2)    Selalu merasa bersalah

3)    Mudah menangis

4)    Hilangnya gairah seksual

5)    Tidak tertarik atau punya motivasi dalam segala hal

6)    Sulit konsentrasi, berpikir, ambil keputusan

7)    Sulit tidur

Ada beragam jenis depresi yaitu :

1.    Depresi mayor

Penderitanya bisa merasa sedih dan putus asa sepanjang waktu. Gejalanya bisa berlangsung berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

2.    Depresi persisten

Sebenarnya gejalanya tidak seberat depresi mayor. Misal gejala deprseinya bisa hilang timbul dalam jangka waktu dua tahun.

3.    Depresi premenstrual

Gangguan suasana hati ekstrem yang terjadi saat memasuki masa pra-menstruasi

4.    Gangguan bipolar

Depresi yang muncul dengan suasana hati bertolak belakang.  Perubahan suasana hati yang drastis. Orang yang mengidap gangguan bipolar bisa sangat senang dalam satu waktu namun tiba-tiba suasana hatinya berubah menjadi sedih dan depresi.

5.    Depresi psikotik

Penderitanya biasanya merasakan halusinasi yakni melihat atau mendengar sesuatu yang tidak nyata 

6.    Depresi postpartum

Biasanya ini terjadi pada wanita beberapa minggu atau bulan setelah melahirkan. Hal ini berdampak pada kesehatan, ikatan batin ibu dan bayinya.

7.    Depresi situasional

Jenis depresi yang tidak menentu. Faktor pemicunya misal seperti pernikahan, pindah ke pekerjaan baru, perceraian, dan seterusnya.

Baca Juga: 3 Penyebab Usus Buntu, Gejala dan Cara Pengobatannya

Berikut ini adalah empat metode untuk menangani depresi :

1)    Psikoterapi

Pengobatan yang dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap pengidap gangguan mental tersebut.

2)    Terapi obat-obatan

Dokter dapat memberikan resep obat antidepresan.

3)    Terapi prilaku kognitif

Dokter biasanya membantu penderita untuk fokus dengan pemecahan masalah. Dokter biasanya membantu pasien untuk mengubah pola pikir yang salah.

4)    Terapi ECT atau kejut listrik

Terapi kejut listrik biasanya dipakai bagi penderita depresi berat dan gangguan bipolar dengan menggunakan metode stimulasi listrik dalam waktu singkat saat pengidap gangguan mental berada dalam fase anastesi.***

Editor: Raabi Ghulamin Halim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah