Apa Bedanya Sholat Gerhana dengan Sholat Lainnya? Siap-siap 8 November 2022 Hari Ini!

- 8 November 2022, 11:20 WIB
Apa Bedanya Sholat Gerhana dengan Sholat Lainnya? Siap-siap 8 November 2022 Hari Ini!
Apa Bedanya Sholat Gerhana dengan Sholat Lainnya? Siap-siap 8 November 2022 Hari Ini! /Pexels.com/Konevi
BANDUNGRAYA.ID - Apa bedanya sholat gerhana dengan sholat lainnya? Siap-siap 8 November 2022 Hari Ini!
 
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan bahwa pada 8 November 2022 hari ini, akan terjadi sebuah fenomena alam, yaitu gerhana bulan total.
 
Durasi gerhana secara menyeluruh, termasuk total dan sebagian, akan berlangsung selama tiga jam 39 menit 50 detik.
 
Bagi umat Muslim, terdapat sebuah ibadah yang melekat pada peristiwa alam tersebut, yaitu sholat gerhana.
 
Bagaimana tata cara sholat gerhana? Apa bedanya sholat gerhana dengan sholat lainnya?
 
Berikut penjelasan mengenai tata cara sholat gerhana, baik sholat gerhana bulan, maupun sholat gerhana matahari.
 
Dalil anjuran mengerjakan sholat gerhana
 
Beberapa hadits riwayat tentang hakikat peristiwa gerhana dan tata cara melaksanakan ibadah sholat gerhana adalah sebagai berikut.
 
Hadits-hadits tentang hakikat atau kebenaran tentang peristiwa gerhana dan syariat sholat gerhana adalah:
 
Hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Abu Mas'ud Al-Anshary Radhiyallahu Anhu, yaitu:
1. Hadits riwayat (HR) Imam Bukhari nomor 1041
2. HR Iman Muslim nomor 911
 
Hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Abu Musa Radhiyallahu Anhu, yaitu:
1. HR Imam Bukhari nomor 1059
2. HR Imam Muslim nomor 912
 
Adapun hadits-hadits yang menerangkan tata cara sholat gerhana diriwayatkan oleh Aisyah Radhiyallahu Anhu, terdiri dari:
 
1. HR Imam Bukhari jilid 2 nomor 49-50
2. HR Imam Muslim jilid 2 nomor 620
 
Ini merujuk pada penjelasan Ustaz Khalid Basalamah pada sebuah kesempatan tanya jawab dengan jemaah.
 
Simpulan dari hadits-hadits tersebut antara lain adalah bahwa melaksanakan sholat gerhana merupakan sunah muakadah, yaitu sunah yang sangat dianjurkan.
 
Apa bedanya sholat gerhana dengan sholat-sholat lainnya?
 
Sejumlah ulama memberi penjelasan tentang bedanya sholat gerhana dengan sholat-sholat lainnya.
 
Perbedaan tersebut terletak pada antara lain:
 
1. Terdapat 2 rukuk dan 2 sujud dalam 1 rakaat.
 
Karena terdapat 2 rukuk dalam 1 rakaat, maka terdapat pula 2 kali bacaan Al-Fatihah dan surat lainnya. 
 
Jadi, pada salat biasa, setelah rukuk dan berdiri iktidal, langsung dilanjutkan dengan sujud.
 
Pada sholat gerhana, setelah rukuk pertama dilanjutkan dengan bacaan Al-Fatihah dan surat kedua.
 
Kemudian, dilanjutkan dengan rukuk kedua, lalu sujud seperti salat biasa.
 
2. Disunahkan memanjangkan bacaan surat-surat setelah Al-Fatihah
 
Dalam sebuah sesi tanya jawab dengan jemaah, Buya Yahya memberi ilustrasi panjang bacaan surat-surat sebagai berikut:
 
• Bagian pertama rakaat pertama: membaca surat Al-Baqarah
• Bagian kedua rakaat pertama: membaca surat sepanjang kira-kira 200 ayat.
 
• Bagian pertama rakaat kedua: membaca surat sepanjang kira-kira 150 ayat.
• Bagian kedua rakaat kedua: membaca surat sepanjang kira-kira 100 ayat.
 
Senada dengannya, Ustaz Abduh Tuasikal mengemukakan bahwa bacaan surat bagian kedua pada rakaat pertama dipilih yang lebih ringan atau lebih pendek dari bagian pertama, namun tetap surat panjang. Begitu seterusnya, berkurang panjangnya hingga bagian kedua rakaat kedua.
 
Pada sebuah kesempatan tausiah, Ustaz Khalid Basalamah memberi contoh surat-surat yang dapat dibaca sepanjang sholat gerhana, yaitu: 
 
• Bagian pertama rakaat pertama: membaca surat Al-Baqarah
• Bagian kedua rakaat pertama: membaca surat Ali-Imran
 
• Bagian pertama rakaat kedua: membaca surat An-Nisa
• Bagian kedua rakaat kedua: membaca surat Al-Maidah
 
3. Disunahkan memanjangkan bacaan tasbih pada saat rukuk
 
Memanjangkan bacaan kalimat tasbih dapat dilakukan dengan cara menambah frekuensi untuk yang biasa membaca lafal berikut:
 
سبحان ربي العظيم وبحمده
 
Penambahan frekuensi itu dari tiga kali menjadi lebih dari tiga kali, tidak dibatasi. Yang penting dibaca lebih lama dari salat pada umumnya.
 
Cara lainnya adalah dengan menambah jenis lafal tasbih menjadi enam lafal masing-masing sebanyak 10 hingga 11 kali, sebagaimana dijelaskan Ustaz Khalid Basalamah.
 
4. Disunahkan memanjangkan bacaan tasbih pada saat sujud
 
Sama halnya dengan poin ketiga tentang bacaan rukuk, pada saat sujud pun disunahkan untuk memanjangkan bacaan tasbih.
 
5. Al-Fatihah dan surat-surat dibaca dengan keras
 
Tuntutan lainnya yang berbeda pada sholat gerhana dibanding sholat lainnya adalah pada cara imam membaca Al-Fatihah dan surat-surat. 
 
Dalam sebuah kesempatan tausiah, Ustaz Abduh Tuasikal menyampaikan bahwa berbeda dengan salat pada umumnya, imam mengeraskan suara pada bacaan surat-surat tersebut, meskipun untuk sholat gerhana matahari yang terjadi di siang hari.
 
Itulah bedanya sholat gerhana dengan sholat lainnya menurut beberapa ulama agar Anda dapat bersiap-siap menjumpai fenomena alam gerhana bulan total pada 8 November 2022 hari ini.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah