Network
BANDUNGRAYA.ID- Inilah Gejala Polio pada Si Kecil, Salah Satunya Dapat Menyebakan Kelumpuhan.
Polio atau bahasa ilmiahnya Pliomelitis merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang bernama polio.
Rata-rata anak yang menderita polio tidak menunjukan gejala yang serius, namun ada juga beberapa anak yang terkena infeksi virus polio menunjukan ciri-cirinya.
Baca Juga: Penyakit Polio Ditemukan di Aceh, Kenali Gejala, Perawatan, dan Pencegahannya
Ciri yang dapat dikenali bagi anak yang sudah terinfeksi virus polio adalah kerusakan sistem saraf yang dapat menyebabkan lumpuh layu atau kelumpuhan.
Gejalanya lebih parah dapat menyebabkan susah bernafas hingga berujung kematian.
Perlu diketahui oleh ibi-ibu di rumah jika penularan virus polio bisa dari kontak anatar feses dan oral.
Baca Juga: Kemenkes Umumkan KLB, Kenali Gejala dan Cara Pencegahan Penyakit Polio
Para ibu dirumah perlu menjaga kebersihan anak, terutama saat mencuci tangan.
Harus dibiasakan mencuci dengan benar.
Kalau tidak benar mencucinya, bisa jadi makanan atau minuman yang telah mereka konsumsi melalui tangan telah tekontaminasi virus polio.
Hati-hati juga saat sedang berada di luar rumah, contohnya ketika anak tak sengaja menghirup lendir percikan bersin penderita polio.
Hal tersebut juga dapat tertular lewat lendir pernapasan seseorang yang telah terkonminasi virus polio.
Anak-anak yang cenderung terinfeksi virus polio, saat mereka sedang berada di daerah atau negara yang mempunyai kasus polio tinggi.
Biasanya dapat di temukan di negara berkembang dan mempunyai angka kemiskinan tertinggi.
Lalu seperti apakah gejala polio itu?
Virus polio mempunyai tiga jenis gejala polio sesuai dengan tingkat keparahannya.
1.Poliomyelitis Abortif
Virus polio masih tergolong ringan gejalanya sehingga tidak akan menyebabkan kelumpuhan serta gejalanyapun tidak akan berlangsung lama.
- Nyeri perut
- Sakit tenggorokan
- Tidak enak badan
- Sembelit
- Mual
- Nafsu makan berkurang
- Demam hingga 39,4 derajat celcius
2.Poliomyelitis Nonparalytic
Virus polio ini masih tergolong dalam gejala ringan serta tidak akn terjadi kelumpuhan.
Gejalanyapun tidak akan berlangsung lama.
Namun gejala virus polio ini harus lebih diperhatikan, sebab akan lebih parah dari gejala poliomyelitis abortif.
- Peradanagn pada selaput otak
- Mengalami kaku di leher dan di sepanjang tulang belakang
- Nyeri otot di leher, kaki, tangan, dan pada batang tubuh.
3.Poliomyelitis Paralytic
Gejala virus polio ini tidak memiliki gejala seperti polio non paraliti atau abortif.
Namun perlu diketahui para ibu di rumah bahawa infeksi polio jenis ini dapat menyebabkan keluhan lainnya.
- Ngiler
- Mudah kesal dan marah
- Kelemahan otot di seluruh tubuh
- Pengecilan otot
- Pernapasan melemah
- Suara serak
- Batuk lemah
- Kelumpuhan otot yang mungkin permanen
- Keselitan menelan
- Sembelit parah
- Kelumpuhan di kandung kemih
Itulah gejala-gejala polio pada si kecil yang perlu para ibu di rumah ketahui.***
