" Diriwayatkan (Imam) Muslim dalam Kitab Shahihnya, dan (Imam) Abu Dawud, dari Anas, dia berkata: "Nabi ketika melihat hujan, dia membuka bajunya." (Riwayat lain dari Imam) Abu Dawud, (Anas) bekata: "Nabi menyingkap pakaiannya hingga terkena guyuran hujan . al-Ma'tsûr wa ©dâbuhu wa Mâ Yajibu 'alâ al-Dâ'î Ityâ'nuhu wa Ijtinâbuhu, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2002, h. 170).
2. Langsung Berdoa
Setelah menyingkapkan pakaiannya, Rasulullah langsung berdoa. Rasulullah akan segera berdoa jika telah melihat tanda-tanda hujan deras yang akan turun. Di antaranya yakni saat Rasulullah melihat gumpalan awan hitam dan tebal.
Pasalnya, saat hujan akan mulai turun, Rosul akan segera meninggalkan seluruh pekerjaannya dan senantiasa berdoa agar hujan yang akan turun tak menimbulkan bencana alam.
3. Tidak Mencela
Ketiga yaitu tidak mencela. Rasulullah tidak pernah mencela hujan yang turun di sekelilingnya. Hal tersebut karena hujan merupakan karunia dan kuasa Allah SWT untuk kebaikan manusia serta bumi.
Berikut haditsnya:
Dari Sayyidina Abu Hurairah ra. beliau berkata: “Aku mendengar Nabi SAW kehilangan: 'Angin adalah bagian dari mempersembahkan Allah, bisa membawa rahmat dan juga bisa membawa azab. Jika kalian melihatnya, jangan mencelanya, mohonlah kepada Allah kebaikannya dan berlindunglah kepada Allah dari keburukannya. ” Dâ'î Ityâ'nuhu wa Ijtinâbuhu, h. 171)
4. Berharap Rahmat