BANDUNGRAYA.ID – Berikut ini merupakan penjelasan Buya Yahya mengenai ingin melaksanakan puasa Syawal tetapi belum membayar hutang puasa Ramadhan. Simak penjelasannya berikut ini.
Puasa Syawal merupakan ibadah puasa yang dilaksanakan di bulan Syawal dan ibadah ini merupakan ibadah penyempurna ibadah puasa Ramadhan.
Ganjaran yang Allah SWT berikan melalui ibadah ini berupa pahala setara dengan 1 tahun berpuasa.
Baca Juga: Dahsyatnya Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal: Inilah Bacaan Niat dan Tata Cara Pelaksaannya
Sebagaimana dalam hadits riwayat Muslim, No. 1164. Nabi Muhammad SAW bersabda “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal maka (pahala) dia seperti berpuasa seperti satu tahun penuh,”.
Puasa Syawal dapat Anda lakukan mulai dari tanggal 2 Syawal hingga akhir bulan Syawal dan tidak melaksanakan ibadah puasa sunnah Syawal tepat pada 1 Syawal. Karena, pada 1 Syawal merupakan hari yang diharamkan untuk menjalani ibadah puasa apapun.
Puasa qhada merupakan puasa yang dijalankan bagi umat muslim sebagai pengganti puasa Ramadhan karena adanya halangan atau diperbolehkan untuk tidak menjalankan puasa Ramadhan. Seperti mestruasi, sakit, hamil, menyusui, atau hal-hal lainnya.
Namun, Bagaimana jika ingin jalankan ibadah puasa Syawal tetapi belum membayar hutang puasa Ramadhan. Bagaimana hukumnya?
Dilansir BANDUNGRAYA.ID melalui kanal YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya mejelaskan jika Anda memiliki hutang puasa Ramadhan dan ingin melaksanakan puasa sunnah Syawal sebaiknya mendahulukan mebayar hutang puasa karena dikhawatirkan terlambat atau waktu untuk membayar tidak cukup.