Network
BANDUNGRAYA.ID – Olahraga dan berbagai nutrisi merupakan bagian yang penting dilakukan untuk menjaga kesehatan diri. Begitu juga dengan lansia perlu melakukan aktivitas olahraga ringan agar tubuh lebih bugar.
Seiring dengan berkembangnya usia pastinya kebutuhan akan kesehatan diri juga terus bertambah. Banyak penelitian mengatakan bahwa olahraga yang teratur sangat penting bagi lansia.
Namun, memang banyak juga lansia yang memilih untuk tetap gaya hidup aktif atau memilih gaya hidup yang tidak banyak melakukan aktivitas olahraga atau bergerak.
Maka dari itu olahraga sangat penting dilakukan baik itu oleh anak kecil, remaja, dewasa, sampai lanjut usia pun harus tetap menjaga kebugaran tubuh dengan tetap berolahraga.
Manfaat Olahraga Bagi Lansia
Dikutip BandungRaya.id dari Senior Lifestyle, sebelum mengetahui apa saja jenis olahraga yang cocok untuk lansia, berikut terdapat beberapa manfaat olahraga bagi lansia secara umum.
- Lebih rutin dalam melakukan olahraga bagi lansia, akan meningkatkan kemandirian.
- Manfaat bagi lansia akan menerima manfaat untuk menjaga keseimbanga tubuh.
- Olahraga yang dilakukan akan menambah lebih banyak energi dalam tubuh.
- Membantu mencegah dan menangkal berbagai penyakit seperti depresii hingga diabetes.
- Meningkatkan fungsi otak sesuai dari Alzheimer's Research & Prevention Foundation.
7 Jenis Olahraga untuk Lansia Cocok, Aman, dan Ringan
- Aerobik Air
Aerobik air menjadi bentuk olahraga yang sangat populer di kalangan segala usia, khususnya di kalangan lansia.
Berolahraga di dalam air sangat ideal bagi mereka yang menderita radang sendi dan bentuk nyeri sendi lainnya, karena daya apung air mengurangi tekanan pada persendian.
Selain itu, air memberikan ketahanan alami, sehingga menghilangkan kebutuhan akan beban dalam latihan kekuatan.
Latihan aerobik air meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan dengan tekanan minimal pada tubuh lansia. Seperti Joging air, Tendangan di dalam air, Angkat kaki, hingga Push-up berdiri.
- Yoga Kursi
yoga kursi adalah bentuk latihan berdampak rendah yang meningkatkan kekuatan otot, mobilitas, keseimbangan, dan fleksibilitas, yang semuanya merupakan aspek kesehatan penting bagi lansia.
Yoga kursi adalah bentuk yoga yang mudah diakses dan memberikan lebih sedikit tekanan pada otot, persendian, dan tulang dibandingkan bentuk yoga konvensional. Yoga kursi telah terbukti meningkatkan kesehatan mental pada orang lanjut usia.
Lansia bisa melakukan Yoga Kursi ini dengan latihan untuk meliputi gerakan peregangan di atas kepala dengan posisi duduk.
- Resistance Band
Dengan berupa karet elastis yang menambah ketahanan terhadap latihan dengan mengurangi stres pada tubuh. Latihan Resistance Band mudah digunakan dan dapat diakses oleh pemula.
Olahraga ini populer di kalangan lansia karena biaya bahan yang relatif murah, sehingga latihan Resistance Band ideal untuk latihan di rumah.
Meningkatkan postur, mobilitas, dan keseimbangan. Latihan Resistance band untuk lansia meliputi tubuh bagian kaki, trisep, hingga bisep.
- Pilates
Dalam latihan pilates, pernapasan, keselarasan, konsentrasi, dan kekuatan inti ditekankan, dan biasanya melibatkan matras, bola pilates, dan aksesori lain untuk membantu membangun kekuatan tanpa stres akibat latihan berdampak tinggi.
Meningkatkan keseimbangan, mengembangkan kekuatan inti dan meningkatkan fleksibilitas pada orang dewasa yang lebih tua.
- Jalan Kaki
Bagi sebagian lansia, berjalan kaki merupakan tantangan yang lebih besar dibandingkan yang lain, sehingga jarak dan tujuan langkah berbeda dari orang ke orang. Penelitian dari PLOS One menemukan bahwa berjalan 10.000 langkah menurunkan tingkat kematian 10 tahun hampir 46%.
Jalan kaki meningkatkan gaya hidup sehat, sekaligus memperkuat otot, menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker usus besar.
Olahraga untuk lansia ini bisa dilakukan di taman, bangunan sekeliling rumah dengan ditemani musik santai.
- Latihan Beban Tubuh
Latihan beban tubuh adalah salah satu cara terbaik untuk melawan efek atrofi otot pada orang dewasa yang lebih tua. Salah satu manfaat utama latihan beban tubuh adalah harganya yang terjangkau.
Bahan yang dibutuhkan untuk latihan beban tubuh minimal, sebagian besar latihan beban tubuh memerlukan pakaian olahraga dan matras untuk melunakkan benturan dengan lantai. Meliputi jongkok di kursi hingga berbaring di matras.
- Latihan Kekuatan
Latihan kekuatan telah terbukti meringankan gejala diabetes, osteoporosis, sakit punggung, dan depresi, sekaligus membantu Anda mengatur berat badan.
Latihan dumbel adalah salah satu cara terbaik bagi lansia untuk melatih kekuatan, jika dilakukan dengan tindakan pencegahan yang tepat.
Dumbel memungkinkan lansia mengisolasi kelompok otot untuk diperkuat, sekaligus meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas. Meliputi gerakan trisep, bisep, dan kepala.***
