Network
BANDUNGRAYA.ID – Panduan dan tata cara sholat mutlak untuk menyambut Rabu Wekasan yang jatuh pada 13 September 2023.
Tradisi Rabu Wekasan sebenarnya sudah berlangsung secara turun-temurun di kalangan masyarakat Jawa, Sunda, Madura, dan lain-lain.
Bentuk ritual Rabu Wekasan umumnya dilakukan dengan sholat, berdoa dengan doa-doa khusus, selamatan, sedekah, silaturahmi, dan berbuat baik kepada sesama.
Baca Juga: Inilah Amalan Rebo Wekasan 13 September 2023: Apa Bisa untuk Tolak Bala?
Dalam pengajian rutin yang dilakukan di Pesantren Bumi Damai Al Muhibbin Bahrul Ulum, KH Muhammad Djamaluddin Ahmad, selaku Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, mengungkapkan bahwa setiap tahun Allah menurunkan bala (bencana) pada hari Rabu terakhir di Bulan Shafar.
Itulah mengapa, ia menganjurkan seluruh umat muslim untuk melakukan sholat dengan 4 rakaat dan 2 salam.
Baca Juga: 3 Alasan Para Ulama Menolak Bulan Sial Rabu Wekasan, Begini Penjelasannya
Meski begitu, sholat yang dilakukan tersebut harus diniati dengan niat sholat mutlak. Pada setiap rakaat dalam sholat dianjurkan untuk membaca al-Fatihah sekali, surat al-Kautsar sebanyak 17 kali, surat al-Ikhlas lima kali, al-Falaq sekali dan an-Nas sekali. Kemudian diteruskan untuk memanjatkan doa setelah salam.
Kiai Jamal juga menambahkan, bahwa sholat ini tidak dilakukan secara berjamaah, hanya saja dilakukan bersama-sama di satu lokasi yang sama. Sholat ini bisa dilakukan di waktu pagi (dhuha) atau setelah sholat maghrib.
Adapun tata cara sholat mutlak untuk menyambut Rabu Wekasan adalah sebagai berikut:
- Membaca niat shalat sunnah mutlak dua rakaat seperti di bawah ini:
أُصَلِّيْ سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatan rak’ataini lillâhi ta’âla
Artinya: Saya niat sholat sunnah dua rakaat karena Allah ta'ala
- Setelah membaca al-Fatihah, baca Surat Al-Kautsar 17 kali, Al-Ikhlas 5 kali, Al-Falaq dan An-Nas sekali setiap rakat
- Lakukan sholat sebagaimana biasanya dua rakaat
- Setelah salam, kemudian membaca doa
- Sholat sunnah mutlak dua rakaat ini dilakukan sebanyak dua kali
Sholat sunnah mutlak ini semata-mata dilakukan sebagai bentuk taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk mendapatkan perlindungan-Nya.
Sebagaimana dikutip dari Keputusan musyawarah NU Jawa Tengah tahun 1978 di Magelang yang menegaskan bahwa sholat khusus Rabu Wekasan hukumnya adalah haram, kecuali jika diniatkan untuk sholat sunnah mutlak atau niat shalat hajat.***
