Network
Baca Juga: 5 Wisata di Ciwidey Bandung Paling Hits, Dijamin Seru Ajak Liburan Si Doi dan Keluarga ke Sini
Rupanya, Rasulullah khawatir awan mendung tersebut merupakan azab seperti yang pernah menimpa Kaum ‘Aad.
Kaum ‘Aad sendiri dikisahkan menganggap remeh awan mendung yang menghampiri dengan menganggapnya hanya awan hujan biasa, padahal awan mendung tersebut membawa azab.
Maka ketika sedang mendung, seorang muslim diajarkan untuk merenung dan memohon perlindungan kepada Allah.
Merenungi datangnya awan mendung dapat dijadikan sebagai pengingat akan rasa takut kepada Allah SWT.
Baca Juga: Doa Pagi Hari Pembuka Rezeki, Awali Hari dengan Doa ini Bisa Membuat Hati dan Pikiran Lebih Tenang
Sehingga, akan meningkatkan semangat untuk berbuat baik dan menjauhkan diri dari maksiat.
Adapun ketika hujan yang turun diiringi oleh angin kencang yang dapat membahayakan, maka agar terhindar dari bahaya yang dapat ditimbulkan hujan tersebut, rasul mengajar doa untuk memohon perlindungan Allah SWT.
“Allahumma inni as’aluka khairaha wa khaira ma fiha wa khaira ma ursilat bihi wa a’udzubika min syarriha wa syarri ma fiha wa syarri ma ursilat bihi,” dikutip dari Hadis Riwayat Muslim No.899 dan At Tirmidzi No.3449.
Dengan arti, Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini dan kebaikan yang ada padanya dan kebaikan yang dibawanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan angin ini, keburukan yang ada padanya dan keburukan yang dibawanya.
