Network
Dr. Anggraini menjelaskan bahwa kulit sebenarnya mengandung kuman, dan mandi membantu mencegah bakteri atau kuman-kuman ini menginfeksi cacar air yang pecah, yang akhirnya dapat menyebabkan bekas luka atau bopeng.
Namun, penting untuk diingat bahwa saat mandi, pasien sebaiknya tidak menggosok kulit terlalu keras.
Ia menyarankan agar saat mandi, pasien dapat menggunakan sabun. Namun, perlu diingat agar tidak menggosok kulit terlalu keras saat mengeringkan tubuh.
Hal ini penting untuk menjaga kulit tetap utuh dan mencegah masuknya kuman.
Jadi, jawaban atas pertanyaan "Apakah penderita cacar air boleh mandi?" adalah iya, asalkan pasien tidak sedang mengalami demam dan mereka menjaga cacar air tetap utuh selama mandi. Mandi membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan pasien, tetapi perlu dilakukan dengan hati-hati dan tidak boleh terlalu keras agar tidak merusak kulit yang rentan selama infeksi cacar air.***
