Kata 'Jas Merah' Ir Soekarno Ramai Dicuitkan Netizen, Kontra Soal Rencana Penghapusan Mapel Sejarah?

- 18 September 2020, 20:15 WIB
Ir Soekarno.
Ir Soekarno. /Istimewa

Kutipan itu terkenal keluar dari Ir Soekarno yang sering disebut sebagai Jas Merah.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING I-LAND Episode Final di Joox, YouTube, dan Viki: Bakal Ada BTS dan TXT

Pemilik akun Twitter @Najjay_DO turut menanggapi isu penghapusan mata pelajaran sejarah. Menurutnya hal ini akan membuat penerus bangsa selanjutnya tidak mengetahui tentang sejarah Indonesia dahulu.

“What happend sama JAS MERAH? Kalo sejarah nggak jadi pelajaran wajib di SMA, gimana calon penerus bangsa yang tidak tau sejarah NKRI? Banyak kasus-kasu yang seharusnya di usut, malah perlahan dimusnahkan,” kata dia.

Begitu juga dengan cuitan dari salah satu pemilik akun Twitter bernama @SunflowerRain__, menurutnya sejarah itu penting, sebab untuk mengingatkan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.

Baca Juga: Asyik! Epic Games Kembali Bagi-bagi Game Gratis, Begini Cara Download Football Manager 2020

“Begitu miris saat sejarah dihapus dari kurikulum wajib. Bukankah masa lalu ada untuk dipelajari? Bukankah kesalahan ada agar tidak terulang? Kini kalimat jas merah hanya sebata kalimat saja. Bangsa ini sudah tidak besar lagi, karena sudah tidak lagi menghargai jasa para pahlawannya,” kata dia.

Sementara itu, Agustus lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, mengumumkan perihal kurikulum darurat yang akan diberlakukan selama satu tahun ajaran 2020/2021.

“Kami telah menyusun kurikulum darurat yaitu penyederhanaan kompetensi dasar yang ditunggu-tunggu. Ini ada di semua jenjang,” kata Nadiem dalam keteranagannya taklimat media Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, secara virtual, di Jakarta, pada Jumat 7 Agustus 2020 lalu.

Baca Juga: BLT Rp600 Ribu Cair, Para Buruh Ceritakan Cara Mereka Manfaatkan Bantuan pada Menaker Ida Fauziyah

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Twitter RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x