Studi Terbaru, Lapisan Es yang Mencair Berdampak pada Kenaikan Air Laut hingga Setengah Meter

- 19 September 2020, 15:49 WIB
Ilustrasi lapisan es.
Ilustrasi lapisan es. /PIXABAY

PR BANDUNGRAYA - Sebuah studi internasional tentang potensi mencair dari dua lapisan es terbesar di dunia telah mengungkapkan bahwa es yang mencair dapat berkontribusi lebih dari 40 centimeter pada kenaikan permukaan laut global di tahun 2100.

Lapisan es besar yang menutupi Antartika dan Greenland mengandung sejumlah air beku, yang jika dilepaskan ke lautan, akan menaikkan permukaan laut global sekitar 220 kaki atau 66 meter.

Tetapi dengan semakin buruknya kerusakan iklim akan membuat air beku tersebut mencair secara signifikan dan berpengaruh terhadap kenaikan permukaan laut.

Baca Juga: Kemendikbud Bantah Penghapus Mata Pelajaran Sejarah pada Kurikulum Baru

Tim yang terdiri lebih dari 60 ilmuwan dari 36 institusi di seluruh dunia ini memproyeksikan perubahan lapisan es Greenland dan Antartika antara 2015 dan 2100 di bawah kondisi pemanasan global yang diprediksi oleh model iklim terbaru.

Tim menggunakan 14 model berbeda untuk memperkirakan perubahan lapisan es di bawah dua jalur emisi gas rumah kaca yang berbeda.

Pertama skenario pesimistis, di mana tidak ada perubahan tren saat ini, yang mengarah ke peningkatan pesat dalam emisi, dan kedua skenario optimis, di mana langkah-langkah komprehensif diambil untuk mengurangi emisi.

Tujuan dari penelitian ini yakni untuk memperkirakan seberapa besar hilangnya massa lapisan es yang akan berkontribusi terhadap kenaikan rata-rata permukaan laut.

Studi tersebut menemukan bahwa pada tahun 2100, lapisan es Greenland akan menaikkan permukaan laut sebesar 4 hingga 14 centimeter di bawah skenario pesimistis, tetapi hanya 1,5 hingga 5 centimeter di bawah skenario optimis.

Baca Juga: Hubungan Kian Memanas, AS Larang TikTok dan WeChat Mulai Akhir Pekan Ini

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x