Berapa Bunga Pinjol Danacita Kampus ITB yang Viral? Ternyata Segini

- 27 Januari 2024, 16:00 WIB
Berapa Bunga Pinjol Danacita Kampus ITB yang Viral? Ternyata Segini
Berapa Bunga Pinjol Danacita Kampus ITB yang Viral? Ternyata Segini /DanaCita

BANDUNGRAYA.ID - Kabar mengenai kerjasama Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan layanan pinjaman online (pinjol) Danacita tengah menjadi perbincangan hangat.

Postingan dari akun @ITBfess di Twitter memicu kehebohan dengan menyebutkan bahwa mahasiswa ITB disarankan untuk menggunakan pinjol dalam membayar cicilan beserta bunganya.

Dalam cuitannya, @ITBfess tidak hanya mengumumkan fakta tersebut, tetapi juga mengkritik kebijakan tersebut yang dinilai memberatkan mahasiswa.

Baca Juga: Viral Kampus ITB Sediakan Pinjol untuk Mahasiswa Bayar UKT, Mahasiswa: Tak Selaras dengan Komitmen!

"Bajigurr, solusi yang ditawarin ITB! Gede lagi anj*r bunganya," tulisnya.

Dilansir dari situs resmi Danacita, biaya pinjaman untuk cicilan 12 bulan mencakup biaya bulanan platform sebesar 1,75% dan biaya persetujuan 3%.

Sementara itu, cicilan enam bulan dikenakan biaya bulanan platform 1,6% dan biaya persetujuan 3%.

Baca Juga: Penyebab Seseorang Mudah Terjebak Pinjol Ilegal dan 6 Cara Menghindarinya

Dengan ilustrasi, jika meminjam Rp15 juta, total pengembalian selama enam bulan mencapai Rp16.890.000, dan untuk 12 bulan menjadi Rp18.600.000.

Danacita, platform pendanaan pendidikan, juga menjalin kerjasama dengan berbagai universitas, baik swasta maupun negeri, serta lembaga kursus lainnya.

Dalam situsnya, Danacita menegaskan bahwa mereka beroperasi dengan izin dan pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebagai anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI), dan terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Namun, munculnya skema pinjol di ITB disebut sebagai akibat dari kebijakan kampus yang dianggap "tidak berprikemanusiaan" oleh Ketua Kabinet Keluarga Mahasiswa (KM) ITB, Yogi Syahputra.

Menurut Yogi, kebijakan ini memaksa mahasiswa yang kesulitan membayar uang kuliah tunggal (UKT) untuk cuti kuliah.

Sejumlah mahasiswa dihadapkan pada dilema, terutama bagi yang memiliki tunggakan hingga puluhan juta rupiah. Dalam kondisi ini, ITB menawarkan opsi pinjol kepada mahasiswa.

Namun, menurut Yogi, skema pinjol ini justru memberikan beban besar dengan bunga yang mencapai 20%, yang dianggap tidak sesuai dengan prinsip lembaga pendidikan.

KM ITB secara tegas menolak komersialisasi dalam pembayaran UKT, menyuarakan bahwa prioritas kampus seharusnya adalah membantu mahasiswa dengan mekanisme yang meringankan, bukan mencari keuntungan melalui kerja sama dengan lembaga pinjaman online berbunga.***

Editor: Resa Mutoharoh

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x