Tata Cara dan Doa Ziarah Kubur Jelang Ramadhan 2024: Awali dengan Ucapkan Salam!

- 25 Februari 2024, 19:11 WIB
Tata Cara dan Doa Ziarah Kubur Jelang Ramadhan 2024: Awali dengan Ucapkan Salam!
Tata Cara dan Doa Ziarah Kubur Jelang Ramadhan 2024: Awali dengan Ucapkan Salam! /Antara/

BANDUNGRAYA.ID - Menjelang kedatangan Ramadhan 2024 atau 1445 Hijriah, tradisi ziarah kubur menjadi momen yang kerap dilakukan oleh umat Islam sebagai bentuk ikhtiar dalam mendoakan orang yang telah meninggal.

Sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, marilah kita simak tata cara dan doa yang disarankan dalam melakukan ziarah kubur.

Berikut ini urutan doa yang dibacakan pada saat ziarah kubur.

1. Membaca doa untuk semua jenazah di kuburan

Baca Juga: Link Nonton Film Ziarah dan Sinopsisnya yang Viral di TikTok: Kisah Haru Mbah Sri Mencari Suaminya

Adapun doanya adalah sebagai berikut

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Artinya: Semoga keselamatan dilimpahkan kepada kalian, tempat bersemayam orang-orang beriman kepada Allah. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami atas izin Allah akan menyusul kalian.

2. Membaca Doa Arwah

Adapun doa untuk jenazah laki-laki

اللهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ

Artinya: Ya Allah ampunilah dirinya, kasihanilah dirinya, afiatkan dirinya, dan maafkanlah dirinya.

Adapun doa untuk jenazah perempuan

اللهُمَّ اغْفِرْ لَها وَارْحَمْها وَعَافِها وَاعْفُ عَنْها يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ

Artinya: Ya Allah ampunilah dirinya (perempuan), kasihanilah dirinya, afiatkan dirinya, dan maafkanlah dirinya, wahai Tuhan sekalian alam.

3. Doa Khusus untuk Ahli Kubur

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ
الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

Artinya: Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya, (HR. Muslim).

4. Membaca Surat al-Fatihah

Adapun Surat al-Fatihah sebagai berikut.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

حَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

Pemilik hari pembalasan.

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ

Tunjukilah kami jalan yang lurus,

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ

(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

5. Membaca Surat Al-Ikhlas (3 kali)

Adapun Surat al-Ikhlas sebagai berikut.

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ

Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.

اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ

Allah tempat meminta segala sesuatu.

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ

(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.

6. Membaca Surat Al-Falaq

Adapun Surat al-Falaq sebagai berikut.

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ

Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar).

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ

Dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan.

وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ

Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita.

وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ

Dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya).

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.

7. Membaca Surat An-Nas

Adapun Surat an-Nas sebagai berikut.

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ

Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia.

مَلِكِ النَّاسِۙ

Raja manusia.

اِلٰهِ النَّاسِۙ

Sembahan manusia.

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ

Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi.

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ

Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia.

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

dari (golongan) jin dan manusia.

Setelah membaca Surat An-Nas, kita dapat kembali membaca Surat Al-Fatihah, lalu dilanjutkan dengan membaca Surat Al-Baqarah 1-7, ayat kursi (Surat Al-Baqarah 255), diikuti zikir dan sholawat Nabi.

Setelahnya, dapat membaca doa ini

اللهم اوصل ثواب ما قُأناه الى فالن او اليهم

Artinya: Ya Allah, sampaikanlah pahala apa yang telah kami baca kepada (menyebut nama yang diziarahi) atau kepada mereka.***

Editor: Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah