Sejarah Hari Pahlawan 10 November: Pertumpahan Darah Arek-arek Surabaya Lawan Tentara Belanda

- 9 November 2020, 20:30 WIB
Ilustrasi Hari Pahlawan. Diperingati setiap 10 November. Berikut sejarah dibalik penetapan Hari Pahlawan.
Ilustrasi Hari Pahlawan. Diperingati setiap 10 November. Berikut sejarah dibalik penetapan Hari Pahlawan. /Freepik

Ultimatum tersebut berisi tuntutan agar warga Surabaya menyerahkan semua senjata kepada tentara Sekutu sebelum jam 6.00 pagi hari berikutnya, 10 November 1945. Namun, warga Surabaya menolak tuntutan itu. Pertempuran antara kedua pihak pun tak terelakkan. Pertempuran yang berlangsung lebih dari tiga minggu itu memakan ribuan korban jiwa di pihak Indonesia.

Baca Juga: Kalahkan TWICE dan BTS, Lovesick Girls BLACKPINK Puncaki Tangga Lagu K-Pop Soompi 2020

Salah satu tokoh kunci yang terkenal pada saat perjuangan itu adalah Bung Tomo yang mampu menyalakan semangat perjuangan rakyat lewat siaran-siarannya radionya. Itu merupakan sekilas tentang perjuangan para pahlawan bangsa ini dalam meperoleh kemerdekaan Indonesia.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya, seperti kata Bung Karno “Negara Yang Besar Adalah Yang tidak melupakan Jas Merah” Artinya tidak akan melupakan sejarah suatu bangsa tersebut.

Kini, sejarah perjuangan para pahlawan Indonesia yang memperjuangkan kemerdekaan Tanah Air tercetak rapi dalam berbagai buku sejarah.

Baca Juga: Sempat Diremehkan Soal Kualitas Vokal, Encore TWICE Buktikan kepada Netizen Korea dan Dapat Pujian

Para pelajar di Indonesia telah diajari sejarah perjuangan para pahlawan bahkan dari tingkat dasar hingga tingkat sekolah tinggi. Pelajaran berharga dan perjuangan para pahlawan menjadi cambukan keras bagi bangsa Indonesia saat ini untuk bisa memerdekakan negara dari jajahan lain di masa modern.

Selamat Hari Pahlawan Tahun 2020.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: bkd.jogjaprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah