Biasanya orang-orang akan memadukan bacaan Yasin dengan Tahlil. Nadlatul Ulama seringkali melakukan amalan ini. Kadang mereka membacanya dalam kelompok-kelompok pengajian baik di siang hari, sore hari, malah hari, bahkan pagi hari.
Baca Juga: Bahas Rekonsiliasi, Habib Rizieq Minta Bahar Bin Smith Dibebaskan,Moeldoko: Apa yang Direkonsiliasi?
Sebuah hadis Ma’qal bin Yasar menyebutkan jika Surah Yasin adalah jantung dari Al Qur’an.
Barang siapa yang membacanya karena Allah maka dia kan diampuni. Untuk itu dianjurkan membaca Yasin di disamping saudara kita yang sedang dalam keadaan sekarat.
Saat itu melaikat akan berbaris di dekat si sakit dan ikut membacakan shalawat serta istighfar kepadanya. Kemudian mereka akan turun menyaksikan proses pemandian jenazah dan mengantarkan ke pemakaman.
Baca Juga: 2 Warga Cimahi Ketahuan Diserang Chikungunya, Dinkes Gerak Cepat Fogging Area Rumah Pasien
Kitab Audhaul Ma’ani Ahadits Riyadh as Shalihin menyebutkan jika membaca surah Yasin untuk orang yang mendekati ajal dapat menjadi bekal baginya. Ibarat seseorang yang membawa susu kental dalam sebuah perjalanan.*** (Ninditoo/Media Blitar)