Bagaimana Cara Mengetahui Kapan Gunung Berapi Akan Meletus? Simak Penjelasan Ilmiah Tentang Itu

- 19 November 2020, 12:27 WIB
Ilustrasi gunung meletus.
Ilustrasi gunung meletus. /PIXABAY/Natalia_Kollegova

Mempelajari material-material ini dapat membantu ahli vulkanologi untuk mengerti betapa kerasnya letusan dan seberapa sering gunung meletus disertai ledakan.

Baca Juga: 5 Fakta Yeonjun TXT yang Mungkin Belum Penggemar Ketahui, Ternyata Sempat Jadi Model

Ahli vulkanologi dapat memprediksi erupsi gunung berapi dengan menggunakan beberapa teknik.

Permukaan gunung akan menjadi panas, karena magma (batu cair bawah tanah yang mengalir keluar sebagai lava ketika gunung berapi meletus) berpindah lebih dekat ke permukaan sebelum erupsi. Ini bisa dipantau dengan alat deteksi pada satelit pengukur panas.

Deteksi dari angkasa

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Dilihat Pertama Mengungkapkan Tipe Goldar A, Seperti Apa Kamu?

Permukaan gunung berapi bisa naik atau turun selama pergerakan magma di bawah permukaan. Ini bisa terdeteksi di dasar, tapi juga bisa diukur dari angkasa dengan satelit yang menggunakan radar.

Cara kerja deteksi gerakan gunung berapi adalah mempelajari setiap perubahan selama waktu tertentu untuk memantulkan gelombang radio dari satelit ke gunung berapi dan kembali lagi.

Waktu ini akan lebih singkat jika gunung berapi menunjukkan kenaikan. Memantau gunung berapi dari angkasa saat ini sudah sering dilakukan.

Baca Juga: Tingkat Keberhasilan Diklaim 95 Persen, Vaksin Pfizer Bisa Digunakan di AS dalam Waktu Dekat

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x