16 Korban Longsor di Sumedang Masih dalam Proses Pencarian oleh Tim Gabungan

- 14 Januari 2021, 20:22 WIB
Tim gabungan masih melakukan evakuasi korban longsor di Sumedang.
Tim gabungan masih melakukan evakuasi korban longsor di Sumedang. /Instagram.com/@basarnas_jabar

PR BANDUNGRAYA – Setelah memasuki hari keenam proses evakuasi korban longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Chinajuan, Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sumedang, dinyatakan 16 korban masih dalam pencarian.

Pencarian korban longsor di fokuskan di tiga titik yakni lapangan voli, gedung TK, dan belakang masjid An-Nur.

Dikutip PRBandungRaya.com dari akun Instagram Basarnas, Tim SAR gabungan hingga pukul 13.00 WIB telah berhasil menemukan tiga korban longsor Sumedang dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis, 14 Januari 2021.

Baca Juga: Jalani Vaksinasi Covid-19 di Bandung, Ariel Noah Ungkap Gejala yang Dirasakannya

Korban pertama berjenis kelamin laki-laki berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan pada pukul 09.00 WIB.

Berikutnya, kembali ditemukan korban kedua pada pukul 12.35 WIB dengan jenis kelamin laki-laki.

Penemuan korban ketiga dengan jenis kelamin laki-laki berhasil dievakuasi pada pukul 12.41 WIB.

Baca Juga: Berhasil Diidentifikasi, Jenazah Pramugara Sriwijaya Air Okky Bisma Diserahkan ke Pihak Keluarga

Selanjutnya, ketiga korban tersebut dibawa Tim SAR menuju Puskesmas Sawah Dadap untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Barat (Jabar).

Proses pencarian korban hari keenam turut melibatkan 668 personel yang terdiri dari Basarnas Bandung, BPBD Provinsi Jabar, BPBD Provinsi Sumedang, Tim DVI Polda Jabar, TNI, Polri, PMI Provinsi Jabar, Dinas Kesehatan Sumedang, Potensi SAR Jabar dan Potensi Sar Jateng.

Hingga 14 Januari 2021, data terakhir korban longsor tercatat sebanyak 24 orang korban meninggal dan 16 orang masih dalam pencarian Tim SAR.

Baca Juga: Raffi Ahmad Hadiri Pesta Usai Divaksinasi, Dokter Tirta: Ini Akan Berbuntut Panjang

Sedangkan 1.020 warga telah diungsikan ke lokasi yang lebih aman guna mencegah bertambahnya korban.

Dikutip dari infografis Badan Penanggulang Bencana Daerah Jawa Barat, selain memakan korban jiwa, bencana alam longsor ini turut menyebabkan 14 rumah rusak berat dan satu mesjid mengalami rusak.

Bencana ini terjadi pasca wilayah tersebut diguyur hujan deras dan menyebabkan longsor pada pukul 16.45 WIB dan longsor susulan pukul 19.30 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021.

Baca Juga: Raffi Ahmad Diduga Langgar Prokes, Polisi Telusuri Tempat Pesta di Salah Satu Perumahan

Ketika longsor susulan terjadi, petugas Tim Sar gabungan beserta relawan dan warga yang tengah melakukan penyisiran turut menjadi korban.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x