Besok Ada Gerhana Matahari, Simak Dampak Fenomena Tersebut pada Tubuh Manusia

20 Juni 2020, 10:42 WIB
PENAMPAKAN Gerhana Matahari Cincin.* /BMKG

PR BANDUNGRAYA - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan bahwa gerhana matahari akan terjadi pada Minggu 21 Juni 2020.

Gerhana matahari merupakan peristiwa di mana Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada satu garis lurus (sejajar), dan bayangan Bulan jatuh pada permukaan Bumi.

Penjajaran seperti ini menyebabkan bulan menghalangi matahari, sehingga menebarkan bayangan di Bumi.

Baca Juga: Hukum Ringan Tentara yang Tembak Mati Warga Palestina, Pemerintah Israel Dikecam Pembela HAM

Gerhana matahari cincin tersebut akan terjadi di sebagian wilayah Indonesia. Fenomena tersebur terjadi cukup langka karena bertepatan dengan Solstis Juni 2020 dan akan terjadi 19 tahun lagi di tahun 2039 menurut Lapan.

Dibalik jarang terjadinya fenomena tersebut, gerhana matahari ternyata memiliki efek yang dapat mempengaruhi tubuh manusia.

Dilaporkan Republic World, berikut ini efek gerhana matahari pada tubuh manusia:

Baca Juga: Prabawati Sukarta, Pengisi Suara Shizuka dalam Kartun Doraemon Meninggal Dunia

1. Anda mungkin merasa pusing atau lelah selama gerhana matahari. Peristiwa ini juga dapat mengganggu pengambilan keputusan.

2. Sistem pencernaan mungkin terpengaruh.

3. Gerhana matahari mungkin juga memiliki efek psikologis. Seseorang mungkin gelisah atau bahkan memiliki mimpi yang tidak biasa selama periode ini.

Baca Juga: Target Uji Virus Setara Korsel, Simak Usaha Jabar Gelar Tes Covid-19 hingga Ciptakan Mobil Khusus

Tindakan Pencegahan untuk Gerhana Matahari Juni 2020:

1. Jangan melihat Matahari secara langsung karena dapat merusak retina mata dan dapat menyebabkan hilang atau rusaknya penglihatan.

2. Hindari konsumsi makanan berat selama periode ini karena diyakini gerhana matahari mempengaruhi proses pencernaan.

Baca Juga: Bangkrut Gara-gara Covid-19, Pengusaha India Sewa Pembunuh Bayaran untuk Akhiri Hidupnya

3. Wanita hamil harus berhati-hati dan berusaha tetap di dalam rumah selama periode ini.

Seorang pemimpin spiritual asal India, Ravi Shankar (Sri Sri Ravi Shankar) mempercayai fenomena gerhana matahari adalah waktu yang tepat untuk bermeditasi

Menurutnya, gerhana adalah waktu yang tepat untuk bermeditasi, karena Matahari Bulan dan Bumi disejajarkan dengan sempurna selama masa ini.*** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)

Artikel ini tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Gerhana Matahari Terjadi 21 Juni 2020, Simak Dampaknya yang Bisa Berpengaruh pada Tubuh Manusia

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler