PR BANDUNGRAYA - Apple dan Google bekerja sama akan meluncurkan aplikasi pendeteksi Covid-19 pada manusia.
Sebagaimana dilansir Cnet, aplikasi tersebut diberi nama 'Exposure Notifications Express' atau sistem pemberitahuan eksposur.
Aplikasi itu memungkinkan pengguna bisa mengetahui kabar terbaru soal virus corona tanpa perlu mengunduh aplikasi khusus dari departemen kesehatan dan Pemerintah setempat.
Baca Juga: Sinopsis Film Jack Reacher, Kisah Penangkapan Sniper Sembunyikan Korban Tayang Malam Ini
Tujuan Apple dan Google membuat aplikasi adalah membantu tenaga kesehatan. Pasalnya, raksasa teknologi itu mengerti betul kurang memadainya biaya Pemerintah maupun badan kesehatan tertentu untuk membuat aplikasi semacam ini.
Dalam hal ini, iPhone dan iPad-nya merilis iOS 13.7 dalam rangka pembaruan sistem. Sementara Google mengatakan akan membuat pembaruan akhir bulan ini, sistem baru tersedia untuk perangkat yang menjalankan Android 6.0 atau lebih tinggi.
"Kami membuat mereka lebih mudah dan lebih cepat untuk menggunakan Sistem Pemberitahuan Eksposur tanpa perlu mereka membangun dan memelihara aplikasi," kata kedua perusahaan dalam pernyataan bersama dilansir Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Cnet, Kamis 3 September 2020.
Baca Juga: Big Hit Entertainment Ungkap Waktu Wajib Militer Jin BTS, Kabarnya Diundur hingga 2021?
Perusahaan mengatakan mereka akan terus mendukung otoritas kesehatan masyarakat yang telah membangun aplikasi mereka sendiri di Kanada.
"Exposure Notifications Express memberikan opsi lain bagi otoritas kesehatan masyarakat untuk melengkapi operasi pelacakan kontak yang ada dengan teknologi, tanpa mengorbankan prinsip inti proyek tentang privasi dan keamanan pengguna,” kata kedua perusahaan.
Langkah tersebut menandai pergeseran untuk Apple dan Google, yang mulai mengerjakan upaya bersama virus corona di musim semi, ketika penyebaran virus korona semakin merajalela.
Baca Juga: Siapkan Konten Bertema Humanisme,Pangeran Harry dan Meghan Markle Sepakati Kerja Sama dengan Netflix
Pada awal September, berdasarkan laporan terbaru dari Universitas Johns Hopkins, lebih dari 25 juta orang telah terinfeksi di seluruh dunia dan lebih dari 851.000 orang telah meninggal.
Apple dan proyek Google sampai saat ini tengah berjuang untuk mendapatkan solusi dalam menekan penyebaran Covid-19 dengan pembuatan aplikasi ini.
Untuk mendapatkan pemberitahuan eksposur, para pengguna iPhone akan diberi tahu bahwa fitur tersebut tersedia dan dapat mengaktifkannya di pengaturan mereka.
Baca Juga: Soal Penghapusan BBM Premium dan Pertalite, Diragukan karena Desain Kilang Tak Mendukung?
Sementara untuk ponsel Android, Google akan membuat aplikasi secara otomatis untuk diunduh pengguna, sehingga otoritas kesehatan masyarakat tidak perlu membuat atau merakit aplikasi itu sendiri.
Pendekatan baru Apple dan Google memungkinkan otoritas kesehatan untuk mengirimkan file konfigurasi, yang akan menentukan bagaimana pemberitahuan pemaparan potensial akan dipicu, langkah apa yang akan mereka sarankan untuk diikuti orang-orang setelahnya, dan informasi tentang upaya pelacakan kontak lainnya yang mungkin ada di daerah mereka.
Hal Ini, menurut Apple dan Google, jauh lebih mudah daripada membuat aplikasi, sambil tetap memastikan privasi dan keamanan orang-orang.
Baca Juga: Positif Covid-19 Sekeluarga, Dwayne Johnson Ungkap Gejala Putrinya hingga Beri Wejangan pada Fans
"Badan kesehatan masyarakat membawa beban luar biasa dalam mengelola respons virus corona," kata Scott J. Becker, kepala Asosiasi Laboratorium Kesehatan Masyarakat.
"Semakin mudah kami membuat badan kesehatan publik negara bagian dan teritorial untuk mengembangkan dan menyebarkan, semakin cepat kami dapat memperluas pemberitahuan paparan Covid-19 di komunitas kami dan membantu mengakhiri pandemik," tutur dia.***