Ungkap Kehidupan di Mars, Curiosity NASA Akan Melakukan Eksperimen Khusus pada Pekan Ini

13 September 2020, 10:48 WIB
Ilustrasi planet Mars. /PIXABAY/Alexander Antropov

PR BANDUNGRAYA – Curiosity NASA akan melakukan eksperimen khusus yang rencananya akan dilakukan pada pekan ini September 2020.

Eksperimen ini kemungkinan dapat mengungkapkan petunjuk mengenai adanya kehidupan di planet Mars.

Curiosity menggunakan instrumen Sample Analysis at Mars (SAM) untuk menganalisis sampel Mars termasuk batuan dan atmosfer. Namun, minggu ini SAM akan melakukan penyelidikan dengan sangat khusus.

Baca Juga: Kabar Baik untuk BLINKS, Film Dokumenter BLACKPINK Akan Hadir di Netflix Oktober 2020

Dalam eksperimen ini, terdapat dua cangkir kecil senyawa yang disebut dengan tetramethylammonium hydroxide, atau TMAH, yang digunakan untuk mengidentifikasi bahan organik dalam sampel.

Ilmuwan Curiosity telah lama menunggu kesempatan yang tepat untuk menggunakan TMAH dan mencari senyawa organik.

"SAM hanya berisi dua wadah kecil TMAH, jadi kami telah menunggu selama 8 tahun untuk batu yang tepat dalam menggunakan TMAH ini," kata Scott Guzewich yang merupakan ilmuwan atmosfer NASA, dalam sebuah unggahan blognya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Digital Trends.

Scott Guzewich berharap dengan penelitian ini, segera memberi wawasan baru tentang kimia Mars kuno.

Baca Juga: Berikut 27 Tempat Wisata di Jakarta yang Akan Ditutup Selama PSBB Total

Curiosity baru-baru ini menyelidiki lokasi bernama Mary Anning 3. Ia melakukan pengeboran lubang untuk mengakses sampel batuan di daerah khusus Kawah Gale.

Daerah khusus Kawah Gale ini, kaya akan mineral tanah liat dan dapat menyimpan senyawa organik, yang dapat dikaitkan dengan keberadaan kehidupan tetapi dapat juga diciptakan oleh proses lain.

Jadi, dapat diketahui bahwa menemukan senyawa organik bisa mengindikasi senyawa-senyawa kehidupan yang pernah ada di Mars, tetapi tidak dapat memastikan mengenai adanya kehidupan yang pasti di sana.

Untuk memeriksa senyawa organik ini, Curiosity akan menjalankan bornya secara mundur untuk menjatuhkan sampel bubuk batuan ke dalam instrumen SAM yang akan direndam dalam TMAH.

Baca Juga: Liverpool Menang Dramatis Atas Leeds United, Jurgen Klopp: Mereka Luar Biasa

Gas yang dihasilkan dapat diberi ke para peneliti untuk ditentukan jenis senyawa apa yang membentuk sampel.

Pada akhir bulan Agustus, Curiosity akan melakukan uji coba percobaan ini untuk memastikan semuanya bekerja seperti yang ia harapkan serta memastikan bahwa cangkir TMAH tidak bias.

Saat ini, instrumen sudah siap untuk melanjutkan eksperimen yang sebenarnya dan kita bisa menunggu untuk melihat hasil yang akan ditemukan.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Digital Trends

Tags

Terkini

Terpopuler