PR BANDUNGRAYA – Baru-baru ini, aplikasi bertukar pesan, Telegram, mulai mendapatkan perhatian pengguna baru.
Hal ini terjadi lantara aplikasi pesaingnya, Whatsapp, sempat membuat heboh karena rencana perubahan kebijakan privasi pengguna.
Setelah mendapatkan popularitas di kalangan pengguna smartphone, aplikasi Telegram membuat terobosan baru melalui fitur import atau memasukan riwayat percakapan dari aplikasi lain.
Baca Juga: Kementerian Kelautan dan Perikanan Gandeng Jepang Guna Penelitian Blue Carbon di Indonesia
Diantaranya aplikasi Whatsapp dan Line.
Hebatnya fitur baru ini, pengguna tidak hanya bisa memindahkan riwayat obrolan perorangan, tetapi percakapan grup turut bisa di impor ke aplikasi Telegram.
Melalui fitur baru impor ini, telegram telah menyediakan fasilitas yang sama bagi pengguna smartphone Android maupun IOS.
Baca Juga: CEK FAKTA: BPJS Kesehatan Dikabarkan Beri Bansos Rp3,55 Juta bagi Pekerja, Ini Faktanya
Selain itu, pengguna tidak perlu takut melakukan impor riwayat percakapan akan memakan memori penyimpanan.