Pertama di Kota Bandung, UNICEF Luncurkan Aplikasi Oky Bantu Remaja Putri Atasi Masalah Menstruasi

- 28 Agustus 2020, 17:29 WIB
Ketua Forum Bandung Sehat, Siti Muntamah membuka kegiatan aktivasi Oky di Balai Kota Bandung pada Kamis, 27 Agustus 2020.
Ketua Forum Bandung Sehat, Siti Muntamah membuka kegiatan aktivasi Oky di Balai Kota Bandung pada Kamis, 27 Agustus 2020. /Dok Humas Kota Bandung

 

PR BANDUNGRAYA - United Nations Childern's Fund (UNICEF) dan jejaring AMPL Nasional meluncurkan inovasi aplikasi bernama 'Oky'.

Aplikasi Oky ini bertujuan untuk membantu remaja perempuan dalam mengatasi berbagai kendala menstruasi yang kerap tidak teratur.

Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari laman Humas Kota Bandung pada Jumat, 28 Agustus 2020, Kota Bandung menjadi kota pertama aktivasi aplikasi tersebut.

Aktivasi Oky ini akan dilakukan pada Agustus-September 2020 di tujuh kota di Indonesia dengan target 100.000 akun yang dapat mengunduh aplikasi Oky.

Baca Juga: Sempat Pamer Foto Maternity di Instagram, Kenali Kedua Orang Tua Gigi Hadid

Reza Hendrawan, selaku WASH Specialist Unicef Indonesia mengatakan bahwa Oky ini diharapkan bisa menjadi pusat informasi yang akurat seputar Manajemen Kebersihan dan Kesehatan Menstruasi (MKM), pubertas, dan juga kesehatan reproduksi.

"Oky juga diharapkan bisa menjadi aplikasi yang membantu meluruskan mitos-mitos seputar menstruasi yang masih sangat banyak beredar dan diyakini oleh sebagai besar masyarakat," ujar Reza.

Menurut Reza, latar belakang pengembangan dan peluncuran Oky karena hingga kini menstruasi masih dianggap tabu untuk dibicarakan banyak pihak.

Data Yayasan Plan Internasional Indonesia (YPII) 2018 menyebutkan bahwa terdiri dari 63 persen orang tua tidak pernah menjelaskan menstruasi kepada anak perempuan mereka.

Baca Juga: Mampu Menampung 20 Juta Calon Penumpang, Jokowi Resmikan Bandara Internasional Yogyakarta

Bahkan menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017, sebanyak 20 persen remaja perempuan tidak pernah berdiskusi tentang menstruasi dengan orang dewasa sebelum mengalami menstruasi.

Minimnya sex education (pendidikan seksualitas) tentang informasi menstruasi bagi para perempuan remaja masih sangat rendah, sehingga banyak mitos dan hoaks yang beredar dan diyakini masyarakat.

Hal tersebut bukan sekadar menghambat aktivitas para remaja perempuan yang tengah mengalami menstruasi, mitos yang beredar juga terkadang meresahkan.

Namun, seringkali pemenuhan hak remaja perempuan terkait informasi seksualitas berbenturan dengan keterbatasan pengetahuan orang tua dalam isu seksualitas itu sendiri, sehingga para orang tua merasa bingung dalam membahas isu seksualitas dengan anak.

Baca Juga: Film Bucin Karya Youtuber Chandra Liow Akan Tayang Perdana di Netflix pada September

Salah satu contoh mitos yang masih beredar dan diyakini yakni perempuan yang sedang mengalami menstruasi tidak boleh mencuci rambut atau keramas.

Faktanya, saat menstruasi seorang perempuan harus tetap menjaga kebersihan dan kesehatan tubuhnya dengan mandi dan keramas secara teratur, serta mengonsumsi makanan bergizi.

Menyikapi permasalahan tersebut, diharapkan perempuan yang tengah mengalami menstruasi khususnya remaja, lebih terbantu dengan aplikasi Oky ini. ***

 

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Humas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah