Pada tanggal 8 Oktober 2020, akan terjadi hujan meteor drakonid. Fenomena langit ini merupakan hujan meteor kecil yang hanya menghasilkan lima meteor per jam.
Hujan meteor ini dihasilkan oleh butiran debu yang ditinggalkan oleh komet 21P Giacobini-Zinner yang pertama kali ditemukan di tahun 1900.
Tidak seperti kebanyakan hujan meteor lainnya, drakonid akan tampak sangat cantik di sore hari. Drakonid terjadi setiap tahun di tanggal 6-10 Oktober dan puncaknya adalah tanggal 8 Oktober.
Fenomena drakonid menjadi hujan meteor yang pertama di bulan ini yang bisa diamati mulai pukul 19.00 waktu setempat daerah kamu hingga pukul 21.00 di arah utara.
- 10 Oktober 2020: Hujan meteor Taurid selatan
Tak hanya drakonid, hujan meteor Taurid selatan juga akan menghiasi langit dan menjadi hujan meteor kedua di bulan ini.
Fenomena ini mulai bisa diamati menjelang tengah malam tepatnya di rasi bintang Taurus yang akan menghasilkan 5 hingga 10 meteor per jam.
Baca Juga: Persebaran Covid-19 Sumedang Diklaim Terkendali, Dony Ahmad Munir Tak Akan Terapkan Mini-Lockwdon
- 14 Oktober 2020: Kongjungsi Bulan - Venus
Selang empat hari setelah hujan meteor Taurid Selatan, fenomena konjungsi Bulan - Venus akan terjadi yang bisa diamati sekitar dua jam sebelum Matahari terbit.