PR BANDUNGRAYA - Hujan meteor Taurid Selatan diperkirakan akan terjadi malam ini Sabtu, 10 Oktober 2020.
Meteor Taurid Selatansendiri merupakan puing-puing yang ditinggalkan oleh Komet 2P/Encke.
Ketika bumi bergerak melalui puing-puing komet ini, maka potongan-potongan Komet 2P/Encke akan menghantam atmosfer pada bagian atas bumi.
Dengan begitu, atmosfer bagian atas bumi akan menguap sebagai meteor Taurid.
Baca Juga: Bukan Hanya Indonesia, Voucher Sembako Juga Dibagikan Pemerintah Singapura pada Warganya
Hal tersebut menjadi penyebab meteor Taurid Selatan memiliki bentuk yang menyerupai bola api.
Hujan meteor pada umumnya dijuluki sesuai dengan titik kemunculannya.
Oleh karena itu, hujan meteor yang akan terjadi malam ini dijuluki hujan meteor Taurid Selatan, karena titik kemunculannya berasal dari rasi bintang Taurus.
Sebenarnya hujan meteor dari rasi bintang Taurus sudah berlangsung sejak 10 September lalu, dan akan terus berlangsung hingga 20 November 2020 mendatang.
Meski begitu, hujan meteor Taurid Selatan yang muncul malam ini baru dapat diamati saat Matahari terbenam hingga fajar. Sedangkan puncaknya akan terjadi pada tengah malam.