Network
PR BANDUNGRAYA - Permintaan konsumen terhadap peralatan Samsung dan LG Electronics mulai menunjukan peningkatan setelah berbulan-bulan penjualan merugi akibat terdampak Covid-19.
Meskipun gelombang kedua Covid-19 memicu pembatasan di beberapa negara Eropa, analis memperkirakan hal tersebut menjadi keuntungan bagi Samsung dan LG.
Terlepas dari kekhawatiran penyebaran Covid-19 yang dapat mempengaruhi investor, Samsung dan LG justru dapat diposisikan untuk menjual lebih banyak barang di Eropa dan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Kabupaten Bandung Diguncang Gempa Magnitudo 4, Pengakuan Warga: Terasa 4 Kali hingga Keluar Rumah
Seorang fund manager di bank investasi yang berbasis di AS di Seoul mengatakan untuk penjualan ponsel Samsung dan permintaan server pada kuartal keempat akan melemah.
Akan tetapi peningkatan permintaan untuk produk rumah tangga, dapat membantu struktur laba perusahaan secara keseluruhan yang mungkin terkena kenaikan biaya untuk akhir tahun.
Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari The Korea Times, saat ini Prancis dan Jerman, yang dua pasar utama Eropa untuk Samsung dan LG Electronics, mengumumkan penguncian total.
Baca Juga: Gempa Malam Ini di Kabupaten Bandung Terasa hingga 4 Wilayah, yang Paling Kuat di Pangalengan
Penguncian tersebut akan berlaku selama sebulan, dan juga meluncurkan pembatasan yang bertujuan untuk meratakan kurva infeksi.
Hal tersebut, diperkirakan bisa menyebabkan konsumen di Eropa, membeli lebih banyak peralatan rumah tangga.
