Bupati KBB Aa Umbara Digarap KPK, Ridwan Kamil Malah Bilang Begini

- 3 April 2021, 17:42 WIB
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna. KPK Tangkap Bupati Bandung Barat atas Kasus Korupsi Bansos Covid-19, Ini Tanggapan Gubernur Ridwan Kamil.
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna. KPK Tangkap Bupati Bandung Barat atas Kasus Korupsi Bansos Covid-19, Ini Tanggapan Gubernur Ridwan Kamil. /Instagram.com/@aa.umbara

PR BANDUNGRAYA - Beberapa waktu lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Bandung Barat sebagai tersangka kasus korupsi bansos Covid-19.

KPK tidak hanya menangkap Bupati Bandung Barat, Aa Umbara dalam kasus korupsi bansos tersebut.

Terkait kasus korupsi bansos tersebut, KPK telah menahan pemilik CV Sentral Sayuran Garden City Lembang dan PT Jagat Dirgantara, M Toroh Gunawan dan seorang wiraswasta, Andri Wibawa.

Baca Juga: Hadir di Nikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Begini Wejangan dari Ketua MPR Bambang Soesatyo

"Saat ini, KPK telah meningkatkan perkara tersebut ke penyidikan dan telah menetapkan sejumlah tersangka."

"Bupati Bandung Barat 2018-2023 berinisial AUS, wiraswasta berinisial AW," kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.

Selain itu KPK juga telah menangkap seseorang berinisial MTG.

Baca Juga: Kabar Baik! BLT UMKM Rp1,2 Juta Tahun 2021 Tembus hingga Pelosok Daerah di Indonesia

"Kemudian pemilik PT JDG dan CV SSGC yang berinisial MTG," lanjutnya dikutip PRBandungRaya.com dari PMJ News, Sabtu 3 April 2021.

Ketiganya diketahui terlibat dalam korupsi pengadaan bansos Covid-19 pada Dinas Sosial Kabupaten Bandun g Barat tahun 2020 lalu.

Berdasarkan keterangan dari KPK, otak dari kasus korupsi bansos ini bernama Andi.

Baca Juga: Ini Makna Kebaya dan Sanggul Krisdayanti yang Dipakai Khusus Penikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar

Menanggapi kasus korupsi yang menjerat bawahannya itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku prihatin.

"Pertama, saya sangat prihatin, terlebih ini terkait dengan bansos Covid-19," kata Ridwan Kamil dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Sabtu 3 April 2021.

Menurut Ridwan Kamil tindakan korupsi merupakan tindakan sangat tidak terpuji apalagi masyarakat tengah bergelut melawan pandemi.

"Sudah diingatkan terkait praktik yang harus dijauhi yang beririsan dengan konflik kepentingan," terang Ridwan Kamil.

Menanggapi kasus korupsi bansos yang melilit Bupati Bandung Barat tersebut, Ridwan Kamil enggan berbicara lebih jauh.

"Dan saya tidak mau terlalu dalam karena materinya kan ada di KPK. Saya juga kurang paham bagaimananya, tapi mudah-mudahan situasi bisa lebih terkendali," terang Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengimbau kepada pimpinan daerah di Jawa Barat untuk tidak tergoda terkait penggunaan anggaran.

"Nanti akhirnya terpeleset dan akhirnya salah keputusan, itu yang terjadi," kata Ridwan Kamil.

Gubernur Jawa Barat itu juga mengingatkan untuk fokus dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Harusnya fokus di tataran kebijakan saja, pada saat terlalu teknis maka di situlah terjadi satu atau dua pelanggaran," katanya.

Meskipun dijadikan tersangka, tugas Bupati Bandung Barat Ridwan Kamil jamin tidak terganggu.

"Itu tidak mengurangi pelayanan publik, pengambilan keputusan," pungkasnya.

Dalam kasus dugaan korupsi bansos tersebut, KPK menduga Aa Umbara menerima suap sebesar satu miliar dari proyek pengadaannya.***

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x