Cek Fakta: Benarkah Pancaran Radiasi Wi-Fi dari Gadget Bisa Mengakibatkan Kanker?

27 Maret 2021, 14:39 WIB
Ilustrasi radiasi Wi-Fi. /PIXABAY

PR BANDUNGRAYA - Gadget kini bukan hanya digunakan oleh orang dewasa saja, tetapi anak yang masih di bawah umur terkadang sudah mahir mengoperasikan gadget.

Terkait penggunaan gadget, belum lama ini beredar kabar di aplikasi WhatsApp yang mengklaim bahwa ada seorang anak mengidap kanker darah akibat gadget dan radiasi Wi-Fi.

Dalam kabar tersebut, disebutkan bahwa anak itu intens bermain gadget.

Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, kabar yang mengklaim radiasi Wi-Fi dapat memicu kanker adalah informasi hoaks.

Baca Juga: The Penthouse Season 2 Episode Terakhir Malam Ini: Celakai Ro Na, Joo Seok Hoon Balas Dendam pada Ayahnya?

Baca Juga: Ade Londok 'Odading Mang Oleh' Alami Penyumbatan Darah di Kepala, Begini Kondisinya Sekarang

Dikutip PRBandungRaya.com dari laman Turn Back Hoax, terdapat beberapa keterangan dan fakta untuk meluruskan informasi hoaks tersebut.

Sebelumnya, adapun sebagian narasi yang beredar di pesan berantai WhatsApp soal radiasi dari gadget dan Wi-Fi.

“Pihak medis menjawab banyak faktor .. salah satunya adalah terkena *RADIASI (bersumber dari Gadget, radiasi Wifi)* . Tersentak kami baru sadar, kami baru percaya, karena selama ini ananda Zein Raffael *sangat intens bermain gadget* (hp dengan you tube-nya) dan dari pancaran Wifi yang ada di rumah kami.. dan membiarkannya karena anak dirasa diam saat bermain gadgetnya.”

Baca Juga: Sinopsis The Penthouse Season 2 Episode 12 Malam Ini: Joo Dan Tae Jadi Tersangka, Seo Jin Punya Alasan Cerai!

Baca Juga: Minta Polemik soal Impor Beras Dihentikan, Jokowi: Harga di Tingkat Petani Bisa Anjlok

Faktanya, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), tidak ada kaitan antara radiasi tersebut dengan risiko kanker, terutama pada anak-anak.

Sempat kabar ini mencuat, pernyataan WHO itu didukung oleh sejumlah ahli dan ilmuwan di seluruh dunia.

Salah satunya ilmuwan yang mendukung yakni seorang pakar Fisika Drexel University di Amerika Serikat.

Menurut pakar Fisika itu, radiasi Wi-Fi ternyata memiliki sifat yang berbeda dengan sinar gamma yang dihasilkan oleh tenaga nuklir atau sinar ultraviolet (UV).

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tembus 10 Juta Dosis, Jokowi Minta Daftarkan Segera Lansia untuk Divaksin

Sinar gamma dan sinar UV mampu menyebabkan perubahan DNA atau mutasi genetik dalam tubuh manusia.

Nantinya, mutasi genetik bisa memicu pertumbuhan sel kanker.

Berbeda dengan radiasi Wi-Fi yang dipancarkan gelombang elektromagnetik, radiasi Wi-Fi tidak bisa menyebabkan mutasi genetik, baik pada orang dewasa maupun anak-anak.

Dari beberapa keterangan di atas, klaim yang menyebutkan bahwa radiasi Wi-Fi dapat menyebabkan kanker termasuk kategori konten yang menyesatkan.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Mafindo

Tags

Terkini

Terpopuler