PR BANDUNGRAYA - Belum lama ini telah beredar kabar di media sosial Facebook yang menyebutkan ada seorang wanita yang tewas karena urin.
Kabar tersebut disebarluaskan oleh pemilik akun Facebook bernama Tsukasa Naj dengan mengunggah foto wanita tersebut.
Dalam unggahan foto tersebut, nampak seorang wanita terbaring di rumput dengan benda kuning terlihat menusuk di tubuhnya.
Baca Juga: Begini Aksi Kocak Super Junior D&E Minta Pendiri SM Lee Soo Man Membayar Makanan Mereka
Dari narasi gambar disebutkan bahwa peristiwa tersebut ada di Inggris dan benda berwarna kuning tersebut diklaim sebagai urine yang membeku karena jatuh dari pesawat.
Setelah ditelurusi, ternyata klaim tersebut merupakan informasi hoaks.
Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari situs Turn Back Hoax, pada Minggu, 13 September 2020, terdapat beberapa keterangan untuk meluruskan informasi hoaks tersebut.
Sebelumnya, pemilik akun menuliskan narasi sebagai berikut.
“Kencing siapa ini. Bisa sampe membunuh orang. Mati konyol”
“WANITA MALANG INI DITEMUKAN TEWAS DI TAMAN DI YORKSHIRE, INGGRIS. DIA DIYAKINI TELAH TERTUSUK URIN BEKU YANG JATUH DARI KEBOCORAN DI FASILITAS TOILET PESAWAT DAN KEMUDIAN TERKENA TEPAT DI ATAS DIRINYA."
Baca Juga: Bocoran Episode 3 Drakor ‘Record Of Youth’, Hye Joon Temui Fakta Pahit dalam Perjuangan Karirnya
Faktanya, foto tersebut merupakan tangkapan layar dari sebuah program televisi ‘parodi berita’ bernama “THE DAY TODAY” yang tayang pada stasiun televisi BBC2 tahun 1994 di Inggris.
Foto tersebut muncul sesaat sebelum segmen ‘chopper of doom’ yang menjadi judul dari episode perdana acara tersebut.
Selain itu, melansir dari situs hoaxes.org menyatakan bahwa foto tersebut memang sudah lama beredar di internet dan menjadi sebuah hoaks.
Baca Juga: Seru hingga Bikin Emosional, Beginilah Cara Member BTS dan ARMY Merayakan Hari Ulang Tahun RM
Dari hasil penelusuran tidak ditemukan pemberitaan mengenai kasus kematian wanita tertusuk urin yang membeku di Inggris.
Dari beberapa keterangan di atas, maka informasi yang disebutkan oleh sumber klaim termasuk kategori Konten yang Salah.***