Cek Fakta: Kejutan bagi Pelanggan, Benarkah Shopee Beri Hadiah Ratusan Juta Rupiah Melalui SMS?

3 November 2020, 07:30 WIB
Logo Shopee. /Dok. Shopee

PR BANDUNGRAYA - Shopee merupakan salah satu marketplace yang kini banyak diminati oleh para konsumen yang selalu melakukan belanja secara online.

Shopee juga merupakan e-commerce terbesar di Asia Tenggara dan Taiwan yang kini sudah menyediakan berbagai macam barang yang bisa Anda beli.

Untuk menarik pelanggan, Shopee selalu memberikan diskon atau flash sale. Baru-baru ini beredar kabar melalui layanan pesan singkat atau SMS.

Baca Juga: Pernyataan Emmanuel Macron yang Kontroversial, SBY: Ini Adalah Pelecehan dan Menantang Umat Islam

Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, narasi yang terdapat SMS tersebut merupakan informasi hoaks.

Dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari situs Turn Back Hoax pada Rabu, 3 November 2020, terdapat beberapa fakta untuk meluruskan informasi hoaks tersebut.

Adapun narasi lengkap yang ditulis dalam SMS yang disertai dengan sebuat tautan link.

"KEJUTANG SH0PEE, SELAMAT N0 ANDA RESMI MERAI HADIAH CEK TUNAI RP.175JT DARI SHOPEE. DNG KODE ID 25f4777, CEK ID ANDAH DI bit.ly/ infoshopee-977," demikian narasi yang ditulis dalam SMS hoaks itu.

Baca Juga: Buntut Panjang Pernyataan Marcon Muslim Bangladesh Desak Hentikan Hubungan Diplomatik dengan Prancis

Faktanya, narasi itu pernah beredar dengan motif yang sama, yaitu dengan mengarahkan penerima pesan, kepada situs yang akan meminta data pribadi dan kode One-time Password (OTP) Shopee milik penerima pesan tersebut.

Kemudian Direktur Shopee, Handhika Jahja menuturkan bahwa informasi apa pun yang mengatasnamakan Shopee Indonesia dengan mengarahkan penerima pesan mengisi data pribadi dan menyerahkan kode OTP adalah hoaks.

Dilansir dari situs resmi Shopee Indonesia, terdapat dua ciri-ciri pesan palsu yang mengatasnamakan Shopee Indonesia.

Pertama, biasanya penjual palsu atau pihak yang mengatasnamakan Shopee mengarahkan kita ke situs palsu melalui WhatsApp, SMS, email atau media sosial tidak resmi.

Baca Juga: Kurangi Kemiskinan di Kabupaten Bandung, Pemda Realisasikan Program Desa Cahaya

Kedua, alamat situs palsu biasanya menggunakan akhiran domain situs lain, awalan penyingkat alamat situs.

Sebelumnya, informasi hoaks dengan menyematkan sebuah tautan sempat beredar. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati apabila menerima pesan seperti itu karena bisa saja itu salah satu bentuk kejahatan siber.

Berdasarkan semua keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa narasi tentang pembagian hadiah ratusan juta oleh Shopee Indonesia termasuk kategori Fabricated Content atau konten palsu.***

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler