Cek Fakta: Benarkah Formaldehida pada Vaksin Covid-19 dapat Sebabkan Kanker Leukimia pada Anak?

- 17 Desember 2020, 20:39 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /PEXELS/Artem Podrez

Faktanya, dilansir dari laman berita AFP, juru bicara Cancer Council Australia mengungkapkan bahwa klaim tersebut tidak disertai dengan adanya bukti.

Menurutnya keterhubungan antara Leukimia pada anak-anak dan kandungan Formaldehida pada vaksin tidak bisa dibuktikan secara medis.

Baca Juga: 3 Bidang Ini Jadi Prioritas dalam Seleksi PPPK 2021 yang Akan Segera Dibuka Pendaftarannya

"Beberapa program imunisasi dapat membantu mencegah kanker dan prevalensi infeksi yang bisa menjadi awal mula kanker,” ujar juru bicara Cancer Council Australia.

Formaldehida sendiri merupakan senyawa organik yang biasanya digunakan di produk rumah tangga dan dipakai dengan takaran kecil untuk vaksin sebagai pengawet.

Meski begitu sebagaimana yang diungkapkan oleh Dr Seong Lin Khaw sebagai peneliti senior di Institut Penelitian Walter dan Elizabeth Hall menyatakan tingkat kandungan Formaldehida pada beberapa vaksin aman untuk manusia.

Baca Juga: BLACKPINK Ungkap Kekurangan yang Hanya Memiliki 4 Anggota, Apa Itu?

Selain itu, berdasarkan situs resmi kesehatan masyarakat Amerika Serikat, publichealth.org, menyatakan bahwa Formaldehida dengan tingkat rendah seperti pada vaksin tidak membahayakan.

Sebenarnya, rata-rata bayi berusia 2 bulan, mereka memiliki kandungan Formaldehida alami, sebanyak 1,1 mg, sedangkan kandungan Formaldehida pada vaksin hanya 0,2 mg per dosis, sehingga dalam hal ini Formaldehida pada vaksin tentu tidak berbahaya.

Berdasarkan semua keterangan di atas, dapat disimpulkan bawha hoaks yang mengklaim bahwa Formaldehida pada vaksin Covid-19 dapat menyebakan kanker Leukimia pada anak merupakan konten yang menyesatkan.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah