PR BANDUNGRAYA - Beberapa waktu terakhir ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah gencar-gencarnya mengembangkan kasus suap korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek 2020.
Kasus korupsi bansos tersebut melibatkan mantan Menteri Sosial, Juliari P Batubara dan kawan-kawan, disinyalir tidak hanya bansos Covid-19 saja yang "disikat".
Menanggapi hal tersebut, mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah angkat bicara.
Baca Juga: Alhamdulillah! Cek Besaran Nilai Bansos PKH dari Kemensos, Terkecil Rp900 Ribu
Dalam cuitannya, Febri mengaitkan isu Taliban dengan video tahun 2019 yang bersamaan dengan penanganan kasus korupsi bansos Covid-19 yang saat ini sedang ditangani KPK.
“Iseng-iseng lihat beberapa mention, kayaknya isu Taliban yang video tahun 2019 sebelum demo mahasiswa dimunculin lagi, berbarengan dengan mulai menghangatnya penanganan kasus korupsi Bansos Covid-19. Ada apa ya?,” tulis Febri Diansyah.
Febri Diansyah kemudian menduga bahwa dengan diangkatnya kembali video tersebut, berkaitan dengan KPK yang kini tengah mengurus kasus korupsi besar di Tanah Air.
“Masih laku ‘jualan’ isu Taliban di KPK?," katanya sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Twitter @febridiansyah, Minggu 24 Januari 2021.
Baca Juga: Miliki Tubuh Gemuk tapi Banyak Bergerak, Apakah Bisa Tetap Sehat? Ternyata Begini Kata Peneliti
Dalam cuitannya tersebut, Febri menduga Novel Baswedan dan kawan-kawan akan diserang.