Network
BANDUNGRAYA.ID - Kelanjutan video syur perempuan kebaya merah masih diperbincangkan hingga saat ini. Kabar terbaru, salah seorang pemain ternyata pasien RSJ di Surabaya.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim, Kombes Farman membenarkan dugaan tersebut. Terbukti, salah satu pemeran video viral kebaya merah adalah orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).
Melansir Antara, ada 92 video porno dan 100 foto topless yang sudah tersebar, hasil dari bisnis ilegal yang telah dijalankan oleh tersangka, kedua pemeran kebaya merah ini.
Kedua tersangka, selain merekam dan memproduksi video sendiri, salah satunya terbukti merupakan seorang pasien rawat jalan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur. Kombes Farman pun mengkonfirmasi hal ini saat Konferensi Pers di Polda Jatim, Selasa, 8 November 2002.
"Iya, benar, salah satunya merupakan pasien RSJ," ungkap Kombes Farman. Namun, dalam keterangannya, Kombes Farman tidak bersedia menjelaskan secara detail siapa di antara kedua pemain yang terbukti divonis menderita gangguan jiwa.
Video perempuan kebaya merah yang viral di media sosial ini, juga merupakan hasil bisnis ilegal yang selama ini dijalankan kedua tersangka lewat media sosial Twitter. Bahkan, yang lebih mengejutkan lagi, video bisa dibuat berdasarkan pesanan yang masuk di direct messages (DM) Twitter.
Link video perempuan berkebaya merah yang berperan sebagai resepsionis hotel banyak ditemukan netizen di Twitter hingga Telegram. Kedua tersangka telah menjalani pemeriksaan dan terancam dihukum penjara selama lima tahun dengan pasal pornografi.
Baca Juga: UPDATE Video Syur Kebaya Merah: Ternyata, Bukan Dibuat di Bali, Tapi di Sini
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh BandungRaya.id, ada dugaan bahwa salah satu pemain yang merupakan pasien RSJ Menur adalah AH, sang pemeran wanita dalam video tersebut.
