Network
BANDUNGRAYA.ID - Pemeran Utama Video Asusila Kebaya Merah Ditangkap: Ngakak, Netizen Malang Bilang Begini.
Beredar informasi di media sosial bahwa kedua pemeran utama video asusila kebaya merah telah resmi ditangkap. Video asusila tersebut merupakan video syur berdurasi 16 menit yang sempat dicari-cari netizen.
Video bertajuk kebaya merah ini sempat menempati posisi nomor satu di Trending Topic Twitter. Tak sedikit pula akun yang menawarkan link untuk mengunduh video tersebut.
Baca Juga: Akhirnya Pemeran Video Syur si Kebaya Merah Diringkus Polisi, Ternyata Ini Nih Identitasnya
Kini, kedua pemeran video Kebaya Merah resmi ditangkap. Dilaporkan penangkapan keduanya berlangsung tak sampai satu hari lamanya dan berjalan lancar tanpa perlawanan.
Menanggapi informasi tersebut, netizen Twitter pun ramai memberi tanggapan. Informasi penangkapan pelaku dibagikan oleh akun menfess @areajulid.
Baca Juga: Tangkap Pemeran Video Porno Kebaya Merah Polisi Ungkap Lokasi Namun Tidak dengan Identitasnya
"Urusan perlendiran memang nomor satu. Giliran nangkap koruptor sama pembunuh masih harus nunggu 1x24 usia candi prambanan," cuit akun @androng**.
"Bok3p no satu, urusan korup belakangan," kata akun @itssoony****.
"Wihhh pulici gercep yhhh", tulis akun @kuylath****.
"Pulisi kalo nangkep yg masalah ginian gercep tapi masalah sambo, kanjuruhan dll lamaa bgt," akun @macarooon*** mencuit.
Baca Juga: VIDEO: Kronologi Lengkap Kebakaran di Balai Kota Bandung, Dokumen dan Komputer Ludes Dilalap Si Jago Merah
Seperti yang sudah viral diberitakan, video Kebaya Merah menampilkan sosok perempuan berkebaya merah dan seorang laki-laki di sebuah kamar hotel.
Tak lama setelah video itu viral, pihak kepolisian langsung melakukan penyidikan demi menangkap kedua pelaku. Tak lama sesudahnya, pelaku resmi ditangkap tanpa perlawanan.
Menurut sumber dari kepolisian, pemakaian kebaya merah dan kain jarik didasarkan pada adanya fantasi seksual kedua pelaku.
Kedua pemeran video dewasa itu pun kini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan itu dimaksudkan untuk mencari motif atau tujuan pembuatan video tersebut.
Video diketahui direkam di sebuah hotel di Jalan Sumatra, Surabaya. Polisi melakukan penyidikan di hotel itu, berdasarkan kesamaan ciri dengan ruangan hotel yang ada dalam video.
Sementara itu, pemeran video mulai terungkap identitasnya. Pemeran laki-laki ditengarai berinisial ACS kelahiran Surabaya. Sedangkan pemeran perempuan, berinisial AH kelahiran Malang.
Pemeran perempuan dicurigai seorang selebtwit dengan inisial nama yang sama. Setelah menjalani penyidikan, sosoknya berubah menjadi berstatus tersangka.
Akun Twitter yang diduga milik AH pun ternyata merupakan akun alter atau akun samaran yang tidak menampilkan identitas asli pemilik akun.
Dari informasi yang dihimpun BandungRaya.id, AH memang kerap membagikan konten dewasa di akun twitternya. Bahkan, ia disebut-sebut menjual konten tersebut seharga Rp50 ribu.
Meski demikian, pihak kepolisian belum memberikan keterangan apapun berdasarkan informasi yang telah disebutkan di atas.***
