Network
PR BANDUNGRAYA – Kota Wuhan, Tiongkok, dikabarkan sebagai daerah pertama ditemukannya virus corona atau Covid-19.
Diduga virus tersebut menular dari satwa-satwa liar yang dikonsumsi manusia yang akhirnya menyebar secara luas.
Meskipun hingga saat ini belum ada yang dapat memastikan dari mana virus tersebut berkembang, belakangan ini muncul kabar di platform media sosial Facebook yang mengklaim bahwa virus corona sengaja dibuat oleh Partai Komunis Tiongkok.
Baca Juga: Remaja 14 Tahun Asal Cengkareng Dibawa Kabur hingga Hamil, Polisi Akhirnya Berhasil Bekuk Tersangka
Isu tersebut berhembus setelah Dr. Li Meng Yan seorang ilmuwan asal Tiongkok yang pergi ke Amerika Serikat dan membeberkan bahwa virus itu sengaja dibuat di sebuah laboratorium militer milik Partai Komunis Tiongkok.
Melalui penelusuran Pikiranrakyat-bandungraya.com sebagaimana dikutip dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada, Sabtu, 22 Agustus 2020, kabar yang disebutkan oleh sumber klaim adalah informasi hoaks.
Sebelumnya, informasi hoaks tersebut diunggah oleh salah satu akun Facebook yang disertai dengan foto seorang wanita yang diklaim bahwa orang tersebut adalah Dokter Li Meng Yan.
Baca Juga: Layanan Streaming Disney Plus Hostar Bisa Dinikmati Masyarakat Indonesia, Ini Biaya Berlanggannya
Faktanya, hingga saat ini tak ada bukti bahwa virus corona merupakan hasil buatan laboratorium di Tiongkok.
Bukti-bukti yang ada justru menunjukan bahwa virus itu berevolusi secara alami dan menular dari hewan ke manusia.
Tidak ada pula tanda-tanda manipulasi pada data genom SARS-Cov-2 yang menunjukan bahwa virus tersebut merupakan hasil rekayasa laboratorium.
Selain banyaknya muncul isu hoaks, penyebaran virus corona yang begitu cepat dan meluas hampir ke seluruh negara itu, dijadikan bahan diskusi bagi para pecinta teori konspirasi.
Baca Juga: Usai Diperiksa, Polisi Beberkan Alasan Drummer J-Rock Konsumsi Narkoba
Namun, sayangnya teori-teori tersebut tidak didukung dengan data dan fakta yang kuat sehingga mudah sekali untuk terjadi kesalahan dan menimbulkan kabar hoaks di kalangan masyarakat.
Berdasarkan semua keterangan di atas, kabar yang mengklaim bahwa virus corona berasal dari laboratorium militer di Tiongkok adalah salah.***
