Cek Fakta: Benarkah Mahasiswa di Riau Tewas Akibat Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja?

- 9 Oktober 2020, 16:21 WIB
Ilustrasi mayat.
Ilustrasi mayat. /PIXABAY

PR BANDUNGRAYA – Beberapa hari ke belakang, aksi unjuk rasa sebagai bentuk penolakan disahkannya UU Cipta Kerja sempat diwarnai kericuhan antara petugas keamanan yang mengakibatkan beberapa orang di antaranya mengalami cedera.

Bahkan bukan hanya itu, akibat kericuhan tersebut sejumlah fasilitas umum di beberapa kota besar termasuk di Bandung menjadi rusak, akibat pelampiasan amukan massa.

Terkait aksi demo, belum lama ini tersiar kabar yang menyebutkan bahwa ada salah satu mahasiswa yang ikut dalam aksi unjuk rasa meninggal dunia.

Baca Juga: Karyawan Akan Dapat Bonus 5 Kali Gaji yang Diatur dalam UU Cipta Kerja, Ini Jawaban Fraksi PKS

Dikutip Prbandunraya.pikiran-rakyat.com dari RRI, Polda Riau memastikan bahwa informasi yang mengklaim seorang pelajar bernama Dodi Wayudi meninggal dunia saat aksi massa melakukan tindakan anarkis merupakan berita bohong atau hoaks.

Humas Polda Riau, Kombes Sunarto menjelaskan dalam pernyataannya bahwa yang bersangkutan memang sempat mengikuti demo, sebelum akhirnya Dodi dirawat di rumah sakit.

Lebih lanjut, Kombes Sunarto menuturkan bahwa penyebabnya karena Dodi jatuh dan terluka hingga ia pingsan.

"Tidak meninggal. Berita itu hoaks sengaja dihembuskan oleh pihak yang ingin memancing suasana," tutur Kombes Sunarto.

Baca Juga: Korea Utara Persiapkan Parade Militer Memperingati Berdirinya Partai Pekerja Korea ke-75

Di sisi lain, Sunarto membenarkan bahwa protes terhadap UU Cipta Kerja di Gedung DPRD Provinsi Riau disusupi perusuh yang memicu aksi anarkis.

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x