PR BANDUNGRAYA - Produk makanan ringan termasuk Lays, Doritos, hingga Cheetos dipastikan akan berhenti diproduksi di Indonesia.
Keputusan ini dibuat seiring dengan pembelian seluruh saham PT Indofood Fritolay Makmur (IFL), perusahaan afiliasi PepsiCo Inc, oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
"Sehubungan dengan dilakukannya transaksi, maka IFL akan mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo," tulis Corporate Secretary ICBP Gideon A Putro dalam surat keterbukaan informasi yang diterima PRBandungRaya.com.
Pembelian saham mengartikan perjanjian lisensi dengan PepsiCo harus diselesaikan dalam waktu 6 bulan sejak transaksi saham dilakukan.
Dengan demikian produk makanan dengan lisensi PepsiCo, termasuk Lays, Doritos, hingga Cheetos, tidak boleh diproduksi dan didistribusikan lagi di Indonesia.
Kabar ini tampaknya berhasil membuat heboh warganet. Pasalnya, terpantau sejak pagi hari ini, Kamis 18 Februari 2021, kata kunci Lays mendadak jadi trending topic Twitter Indonesia.
Baca Juga: Cair Lagi! Simak Cara Cek Nama Penerima Bansos BNPT Senilai Rp200 Ribu dari Kemensos di Tahun 2021
Beberapa warganet menyayangkan hilangnya produk PepsiCo termasuk Lays, yang kini jadi perbincangan hangat, di pasar Indonesia.
Banyak dari warganet mengekspresikan rasa bingung dan tak terima terkait keputusan tersebut melalui akun Instagram resmi Lays Indonesia.
"gabolehhhhh," tulis pemilik akun Instagram @billiegevlish.
Baca Juga: Bongkar Kasus Mafia Tanah, Ini yang Dilakukan Kapolri Listyo Sigit
"JANGAN TINGGALKAN AKUU," tulis pemilik akun Instagram @eajpurk.
"LAYSS JAN TINGGALIN KITA," tulis pemilik akun Instagram @itzrayxuwu9.
"Jangan stop produksi oi, gada cwmilan ntarrr," tulis pemilik akun Instagram @itsmetartart.
Banyak warganet menyisipkan emotikon menangis di kolom komentar unggahan terakhir Lays Indonesia sebagai rasa tak terima bahwa produk tersebut tak akan lagi diproduksi di Indonesia.***