Harga Pertamax Naik Jadi Rp16.000 Per Liter, Bagaimana dengan Nasib Pertalite?

30 Maret 2022, 11:28 WIB
Harga Pertamax Naik Jadi Rp16.000 Per Liter, Bagaimana dengan Nasib Pertalite? /ANTARA/

BANDUNGRAYA.ID- Harga pertamax naik menjadi Rp16.000 per liter mulai April 2022, hal tersebut didukung oleh pernyataan dari Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementrian ESDM, Agung Pribadi.

Seperti yang dikutip BandungRaya.Id dari laman Antara, menurut Agung pertamax naik ke harga Rp16.000 per liter dikarenakan harga minyak pada Maret jauh lebih tinggi ketimbang Februari.

“Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp.14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp.16.000 per liter,” ujarnya.

Baca Juga: Harga Tiket Konser Justin Bieber Melambung Tinggi, Netizen Tuduh Selebgram dan Seleb TikTok Dalangnya

Agung menambahkan dalam hal ini pemerintah tengah mencermati terkait harga minyak tersebut, karena apabila berkepanjangan dapat berpengaruh dan membuat beban teruntuk APBN, Petamina dan sektor yang lainnya.

Harga minyak dunia hingga akhir Maret 2022 masih tinggi di atas 100 dolar AS per barel, sama halnya dengan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP). Untuk sementara perkembangan ICP pada tanggal 24 Maret 2022 tercatat sebesar 114,55 dolar per barel.

Menurut Agung ada faktor yang menjadikan kenaikan harga pada minyak bumi, antara lain faktor konflik geopolitik Ukraina dengan Rusia.

Baca Juga: Gagal Rekrut Mesut Ozil, RANS Cilegon FC Resmi Rekrut Ronaldinho

Pasokan minyak mentah dari Rusia dan Kazakhstan terganggu akibat kerusakan pipa Caspian Pipeline Consortium yang menyebabkan dampak berkurangnya pasokan ke Uni Eropa.

“ICP sementara bulan Maret 2022 per tanggal 24 sebesar 114,55 dolar AS per barel, padahal per tanggal 1 Maret sebesar 110,14 dolar As per barel. Bahkan ICP rata-rata bulan Februari sebesar 95,7 dolar As per barel. Jadi masih tinggi trennya” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan oleh BandungRaya.Id, banyak respons yang diberikan oleh netizen salah satunya di Twitter terkait kenaikan harga pertamax yang mencapai Rp.16.000.

Baca Juga: Timnas Vietnam Gagal Masuk: Golden Stars Warrior hanya Andalkan Serangan Balik

“Saat harga dunia setara Rp5.500/lt pertamax dijual pertamina Rp.9.000/lt sekarang mau dinaikan jadi Rp.16.000/lt menyesuaikan harga dunia? Sebentar lagi ada konpers: pertalite sudah tak diminati masyarakat sehingga jatahnya dikurangi. Cara licik maksa rakyat pakai pertamax?” cuit akun @herisuwondo2

“Pertamax 16 rb pertalite tetap, tapi selama berhari-hari ada plang didepan pom, maaf pertalite sedang dalam perjalanan” cuit akun @abrisamalimunstf.

Untuk harga pertalite sendiri masyarakat tak perlu khawatir karena seperti yang dikutip BandungRaya.Id melalui laman Mypertamina.id harga pertalite (RON 90) dijual mulai dari Rp.7.650 sampai Rp.8.000, adapun untuk lengkapnya sebagai berikut per bulan Maret 2022 untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya :

Baca Juga: Serius! Persib Bandung Lakukan Ini Demi Kirim Barito Putera ke Degradasi

1. Pertalite (RON 90): Rp7.650 sampai Rp.8.000
2. Pertamax (RON 92): Rp9.000 sampai Rp.9.400
3. Pertamax Turbo (RON 98) : Rp13.500 sampai Rp.14.000
4. Dexlite (CN 51): Rp12.150 sampai Rp.12.650
5. Pertamina Dex (CN 53) : Rp11.550 sampai Rp.13.700
***

Editor: Rizal Sunandar

Tags

Terkini

Terpopuler