PT Pos Indonesia Telah Menyalurkan BST Senilai Rp2,4 Triliun ke 483 Kota Termasuk Wilayah 3T

- 1 Desember 2020, 21:02 WIB
PT Pos Indonesia membantu warga agar menerima bantuan sosial tunai, Selasa 1 Desember 2020.
PT Pos Indonesia membantu warga agar menerima bantuan sosial tunai, Selasa 1 Desember 2020. /posindonesia.co.id

PR BANDUNGRAYA - PT Pos Indonesia (Persero) bertugas untuk membantu pemerintah dalam menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang merupakan bantuan khusus untuk membantu mengurangi beban perekonomian masyarakat yang tertekan oleh pandemi Covid-19.

Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap ke-8 untuk warga yang terdampak pandemi Covid-19, PT Pos Indonesia (Persero) telah menyalurkan senilai Rp2,4 triliun atau mencapai 96 persen.

BST sudah disalurkan ke 483 kota, 514 kabupaten, 7.094 kecamatan, dan 83.447 desa. Dengan jumlah yang masif tersebut telah sampai pada tahap ke-8, tercapai 96 persen dan bantuan uang yang telah disalurkan sebesar Rp2,4 triliun.

Baca Juga: Ini Bocoran Sutradara dan Judul Episode Final Attack On Titan Season 4, Perjalanan Terakhik Eren?

Persero telah menjangkau 96 persen dari total sembilan juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia, termasuk wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) yang sulit dijangkau akibat keterbatasan sarana transportasi dan hambatan cuaca.

Berdasarkan realisasi tersebut, PT Pos Indonesia menargetkan realisasi penyaluran BST akan selesai pada pekan pertama bulan Desember 2020.

BST disalurkan dalam dua gelombang, yaitu gelombang yang pertama pada bulan April hingga Juni 2020, warga yang menerima bantuan mendapatkan Rp600 ribu per KPM setiap bulannya.

Baca Juga: Kota Bandung Luncurkan Portal Investasi Online, Warga Bisa Jadi Investor di invest.bandung.go.id

Sedangkan gelombang kedua berlangsung pada bulan Juli hingga Desember 2020, warga yang menerima bantuan mendapatkan sebesar Rp300 ribu per KPM setiap bulannya.

PT Pos selaku mitra Kementerian Sosial yang menangani jalur distribusi, memanfaatkan lebih dari 4.500 cabang kantor pos di seluruh Indonesia, sebagai titik pengambilan BST.

Dalam penyaluran BST, PT Pos juga telah menjalin koordinasi dengan pemerintahan daerah, RT, RW, dan komunitas. Bahkan, bagi penerima bantuan yang tidak bisa mendatangi titik pengambilan, petugas pos akan mendatangi langsung dan mengantar bantuan seperti orang lanjut usia, sakit, atau yang tinggal di desa terpencil.

Baca Juga: 1 Orang Tewas di Kecelakaan Beruntun Tanjungsari Kabupaten Sumedang, Awalnya Gara-gara Truk Fuso

“Penyaluran BST tahap lanjutan ini semoga bisa berjalan dengan baik dan tuntas sesuai target yang telah ditetapkan pemerintah, dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, memperbanyak titik layanan, memperpanjang jam layanan, serta memperluas kerjasama komunitas di daerah,” ujar Direktur Utama Persero, Faizal Rochmad Djoemadi sebagaimana dikutip prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Antara.

Ia juga mengingatkan kepada petugas di lapangan agar dalam proses pendistribusian BST tetap dilaksanakan sesuai protokol kesehatan yaitu menerapkan 3M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menghindari dari kerumunan.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x