Network
PR BANDUNGRAYA - Pemerintah diketahui telah menyalurkan sejumlah bantuan kepada masyarakat, salah satunya adalah Bantuan Presiden Bagi Pelaku Usaha Kecil Menengah (BPUM).
BPUM merupakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang ditujukan pada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Dengan disalurkannya BPUM atau BLT UMKM, maka diharapkan dapat membantu keberlangsungan usaha mikro di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Stagnan, Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Desember 2020: Antam Rp1.921.000 per 2 Gram
Seperti yang diketahui, pengajuan pendaftaran BPUM atau BLT UMKM telah ditutup sejak akhir November lalu.
Oleh karena itu, saat ini pelaku UMKM hanya dapat melakukan cek status penerima dan pencairan dana BPUM atau BLT UMKM.
Cek status penerima dan pencairan dan BPUM atau BLT UMKM dapat dilakukan secara online melalui laman eform BRI di eform.bri.co.id/bpum.
Baca Juga: Boom! Manga One Piece Chapter 1000 Edisi Spesial Diprediksi Memiliki Tampilan Berwarna!
Caranya pun cukup mudah, pelaku UMKM hanya perlu memasukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP), sebagaimana telah didaftarkan pada BPUM atau BLT UMKM sebelumnya.
Kendati demikian, ketika melakukan cek status penerima dan pencairan dana BPUM atau BLT UMKM di eform BRI tersebut, beberapa pelaku UMKM mendapati NIK yang didaftarkan ternyata tidak tercantum atau terdata.
