Beberkan Strategi Pertumbuhan Ekonomi, Airlangga Hartarto: Mendorong Implementasi UU Cipta Kerja

- 6 Februari 2021, 06:53 WIB
Airlangga Hartarto memproyeksikan anggaran pemulihan ekonomi meningkat, namun menurut pelaku usaha bukan itu yang terpenting
Airlangga Hartarto memproyeksikan anggaran pemulihan ekonomi meningkat, namun menurut pelaku usaha bukan itu yang terpenting /Setkab/

PR BANDUNGRAYA – Pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi dengan pertumbuhan menyentuh angka -2,07 di tahun 2020.

Hal ini merupakan kali pertama Indonesia menyentuh minus, setelah masa krisis moneter Indonesia ditahun 1998, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Memasuki kuartal pertama di tahun 2021 ini pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di angka 4,5 persen sampai 5,5 persen, hal itu berdasarkan proyeksi dari Bank Dunia (wordl bank), IMF, OECD, dan ADB yang memberikan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia direntang 4,0 persen sampai 5,3 persen.

Baca Juga: Diduga Barang Timbunan Ilegal, Puluhan Drum BBM yang Terbakar di Cianjur Akan Diusut Polisi

Guna mencapai angka pertumbuhan 5,5 persen tersebut, Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator (Menko) Bidang Ekonomi Republik Indonesia menjelaskan strategi utama yang akan dilakukan pemerintah.

“Pemerintah mempersiapkan beberapa strategi utama,” ujar Airlangga pada konferensi pers virtual mengenai Pertembuhan Ekonomi TW IV-2020 : Menjaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi Melalui Pengendalian covid-19, Jumat, 5 Februari 2021.

Strategi pertama, adalah pemerintah akan mempertahankan daya beli masyarakat menengah ke bawah dengan melanjutkan program perlindungan sosial ungkap Airlangga dalam konferensi pers.

Baca Juga: Strategi Airlangga Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen di 2021

“yang pertama adalah mempertahankan daya beli masyarakat menengah kebawah, dengan melanjutkan perlindungan sosial,” tutur Airlangga.

Halaman:

Editor: Yuni

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x