Network
PR BANDUNGRAYA – Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan sejumlah Bantuan Sosial (Bansos) untuk meringankan beban ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, Kemensos saat ini tengah memprioritaskan tiga program Bansos, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Bansos Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST) berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Untuk diketahui, BST atau BLT sebesar Rp300.000 merupakan Bansos yang ditujukan untuk masyarakat yang berada di luar penerima Bansos Sembako maupun PKH.
Baca Juga: Cara Daftar BLT Rp3 Juta untuk Ibu Rumah Tangga, Ternyata Cukup Bawa 2 Dokumen Ini
"Untuk dimanfaatkan membeli kebutuhan pokok bahan makanan seperti beras, jagung, lauk pauk, sayur mayur, buah-buahan, dan keperluan lainnya yang bermanfaat," kata Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini pada Senin, 4 Januari 2021 dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Hingga saat ini, PT Pos Indonesia mencatat sebanyak 96 persen atau 8,7 juta KPM telah menerima Bansos berupa BST atau BLT tersebut.
Kendati demikian, Kemensos saat ini tengah berupaya untuk meningkatkan penyaluran Bansos, terutama BST atau BLT, agar lebih cepat.
Baca Juga: Ini Loh Besaran Dana Insentif Bagi Peserta Kartu Prakerja Gelombang 12 yang Lolos, Simak!
Ketua Satgas BST PT Pos Indonesia Haris Husein mengatakan pihaknya akan memanfaatkan teknologi face recognition atau sistem pemindai wajah.
Sistem pemindai wajah akan digunakan untuk validasi data KPM Bansos BST atau BLT, sehingga penerima tidak perlu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
