PR BANDUNGRAYA - Belum lama ini, media sosial Tanah Rir sempat diramaikan dengan pembahasan mengenai pedagang asal China dalam e-commerce Shopee yang diduga menjual produk-produk dengan harga murah dan berpotensi merugikan pelaku usaha kecil dalam negeri.
Menanggapi isu tersebut, Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM), melakukan pertemuan dengan pihak Shopee Indonesia pada Kamis, 18 Februari 2021.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Shopee memastikan komitmennya mendukung upaya pemerintah dalam memajukan UMKM dan mendorong produk lokal untuk memajukan perekonomian Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Shopee menjelaskan, produk-produk dari pedagang lokal masih jauh mendominasi penjualan di Shopee, yakni di angka 97 persen, sementara angka penjualan produk cross-border hanya mencapai 3 persen.
Lebih lanjut, pihak Shopee juga mengungkapkan, seluruh transaksi melalui cross border sudah dilakukan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku, termasuk komponen pajak dan kepabeanan, sehingga bisa dipastikan harga yang diberikan tidak lebih murah dibandingkan dengan produk UMKM lokal.
Baca Juga: 8 Ciri Anak Kreatif yang Kebanyakan Tak Dipahami Orangtua
Demi meningkatkan daya saing para pelaku UMKM tanah air, Shopee mengambil langkah lebih seperti memberikan berbagai pelatihan, hingga pendampingan digitalisasi UMKM.
Radityo Triatmojo selaku Head of Public Policy and Government Relations Shopee Indonesia mengungkapkan, berkomitmen mendukung keberlangsungngan usaha UMKM.