PR BANDUNGRAYA – Majalah Rolling Stone telah menyelesaikan wawancara mereka dengan Rose BLACKPINK dalam rangka promosi album solonya yang berjudul R.
Dalam wawancara itu, Rose BLACKPINK menceritakan kesan pertamanya saat bertemu member yang lain.
Jauh dari kesan bersahabat, Rose BLACKPINK yang saat itu masih menjadi trainee YG Entertainment malah merasa takut dan terintimidasi oleh member yang lain.
Diketahui bahwa Rose BLACKPINK pertama kali bergabung dengan YG Entertainment pada tahun 2012 lalu melalui audisi global yang digelar di Australia.
Baca Juga: Berpotensi Timbulkan Kerumunan, Pemkot Bandung Akan Bahas Lebih Lanjut Soal Pasar Murah Ramadan 2021
Lolos audisi global YG Entertainment, Rose BLACKPINK yang kala itu baru berusia 15 tahun pun terpaksa meninggalkan tempat di mana ia dibesarkan yaitu Melbourne, Australia.
Rose BLACKPINK mengingat bagaimana ia jadi trainee terakhir yang masuk ke YG Entertainment dan bergabung dengan deretan trainee yang harus bersaing untuk selanjutnya didebutkan ke dalam girl group baru.
Pertama kali datang ke gedung YG Entertainment, orang tua Rose BLACKPINK mengantarnya sampai ke pintu masuk dan begitu masuk ke dalam gedung, Rose langsung mendapatkan tatapan yang mengintimidasi dari para trainee yang bergabung di perusahaan lebih dulu darinya.
Baca Juga: Catat Lokasinya! Berikut Jadwal SIM Keliling Online di Bandung Hari Ini, Rabu 24 Maret 2021
Baca Juga: Piala Menpora 2021: Preview Persib vs Bali United, Pertandingan Dipastikan Akan Berlangsung Alot
Di antara para trainee perempuan yang memberikannya tatapan mengintimidasi, Rose BLACKPINK ingat jelas bahwa salah satu di antaranya adalah Jennie BLACKPINK.
Namun beda dari caranya menatap orang lain, Jennie diakui Rose BLACKPINK sebagai orang yang sangat baik hati.
Jennie BLACKPINK bergabung di YG Entertainment sejak tahun 2010 dan memiliki mimpi untuk menjadi balerina profesional sehingga tak heran rasanya ketika ia berlatih dengan Rose BLACKPINK, Jennie jadi trainee yang lebih menonjol dalam bidang menari.
Akan tetapi Jennie BLACKPINK bukannya menyombongkan kemampuan menarinya, ia malah dengan senang hati mengajari Rose BLACKPINK beberapa koreografi dasar karena Rose benar-benar belum pernah menari sebelumnya.
Baca Juga: Bocoran Mouse Episode 7: Jung Ba Reum Lolos dari Maut, Apakah Dapat Pulih Sepenuhnya?
Sama-sama lahir di Selandia Baru, Jennie BLACKPINK juga membantu Rose BLACKPINK untuk mempelajari bahasa serta kebudayaan Korea Selatan yang mana sangat asing bagi Rose yang tumbuh besar di Australia.
Setelah menceritakan awal pertemuannya dengan Jennie, Rose BLACKPINK juga membahas soal Lisa BLACKPINK.
Lisa BLACKPINK dan dirinya jadi mudah akrab setelah sama-sama mengalami rasa rindu keluarga yang tidak tertahankan.
Lisa BLACKPINK merupakan member yang berasal dari Thailand dan ia bergabung dengan YG Entertainment sejak tahun 2010, sama seperti Jennie BLACKPINK.
Baca Juga: Persib vs Bali United: Tahu Kelebihan Lawan, Febri Hariyadi Tetap Percaya Diri
Selain karena sama-sama rindu keluarga, Rose BLACKPINK juga mengungkapkan bahwa Lisa BLACKPINK adalah trainee pertama yang dijumpainya ketika bergabung di YG Entertainment.
Lisa BLACKPINK mengingat awal pertemuannya dengan Rose BLACKPINK sebagai anak perempuan bersanggul dari Australia yang menenteng gitar.
Terakhir, dalam wawancarannya dengan majalah Rolling Stone, Rose BLACKPINK membahas kesan pertamanya ketika bertemu Jisoo BLACKPINK.
Jisoo BLACKPINK bergabung dengan YG Entertainment tepat setahun sebelum Rose BLACKPINK bergabung.
Baca Juga: KPK 'Tagih' Laporan LHKPN Anggota DPRD Kota Bandung
Rose BLACKPINK mengingat bagaimana saat pertama kali ia melihat Jisoo BLACKPINK, ada aura keren yang memancar dari trainee perempuan yang mengenakan topi snapback serta kaus hitam kedodoran itu.
Itulah kesan pertama Rose BLACKPINK saat pertama kali bertemu dengan member lainnya. Meski sempat terindimidasi oleh tatapan Jennie BLACKPINK, rupanya mereka berempat termasuk Lisa dan Jisoo telah berhasil membuat girl group terbesar di dunia.***