Sambut Ramadan, Maher Zain Rilis Mini Album Baru Bertajuk Nour Ala Nour

10 April 2021, 20:50 WIB
Maher Zain rilis mini album bertajuk Nour Ala Nour untuk menyambut bulan Ramadan. /Instagram.com/@maherzain

PR BANDUNGRAYA – Kedatangan bulan suci Ramadan yang penuh berkah, Awakening Music menandainya dengan merilis secara khusus EP baru (mini album) Maher Zain yang diberi judul Nour Ala Nour (Cahaya di atas Cahaya).

Album ini menampilkan enam lagu baru plus satu trek bonus.

Sebuah lagu dari EP ini akan dirilis di semua layanan streaming dan kanal YouTube setiap hari Jumat pukul 12.00 GMT, mulai 9 April, dan lagu terakhir akan dirilis pada Rabu 12 Mei, tepat sebelum Idulfitri.

Ramadan Gana (Ramadan Telah Datang Pada Kita) dipilih menjadi single pertama.

Baca Juga: Tim Persib Bandung Sempat Rasakan Gempa Bumi di Malang, Ferdinand Sinaga Ungkap Kronologinya

Video musiknya telah dirilis pada 9 April kemarin. Dan pengambilan gambar untuk video musik Ramadan Gana dilakukan di Kairo, Mesir.

Lagu ini merupakan lagu hits yang airplay di radio-radio Nasional Mesir sekitar tahun 1943. Dibawakan pertama kali oleh musisi legendaris Mesir, Abdel-Mottaleb.

Maher Zain menghidupkan kembali nuansa klasik dengan aransemen musik yang baru, lirik yang segar dan melodi yang berbeda, serta tetap menjaga paduan suara tercinta yang dipuja-puja oleh generasi-generasi di seluruh Timur Tengah dan sekitarnya.

Dalam menyajikan album barunya, Maher Zain telah berupaya memaksimalkannya dengan bekerja sama dengan beberapa musisi terkenal di Timur Tengah dan Turki. Di antaranya, musisi terkenal mesir Aziz Elshafie untuk lagu Nour Ala Nour.

Baca Juga: UPDATE Korban Gempa Bumi di Malang, 6 Orang Dilaporkan Meninggal dan Belasan Warga Alami Luka

Kemudian penulis syair dan komposer asal Yaman, Ahmed AlYafaie di lagu Qalbi Sajad. Komposer Mesir Ahmed Zaeem di lagu Huwa Ahmadun, penulis syair juga composer Mesir Dr.Dalia Emara di lagu Laytaka Ma’ana serta penulis lagu asal Palestina Anwer Hussam (Ramadan Gana).     

Sementara lagu Hubb Ennabi (Cinta Nabi) bisa dibilang lagu yang sarat emosional.

Karena lagu ini, bisa dibilang lirik lagu terakhir yang ditulis oleh almarhum penyair dan penulis lirik Salah Gafal (39 tahun) sebelum meninggal secara tragis dalam perjuangannya melawan sakit Hepatitis pada tahun 2012.

Salah Gafal merupakan penulis lirik lagu hits Maher Zain, yakni Ya Nabi Salam Alayka, Assalamu Alayka juga Radhitu Billahi Rabba. Lagu dan video klip Hubb Ennabi akan didedikasikan kepadanya.

Baca Juga: Ditanya Soal Mudik Lebaran 2021, Ini Jawaban Wapres Ma'ruf Amin

Dalam mengaransemen EP-nya, Maher Zain juga bekerja sama dengan dengan Emre Mogulkoc (Huwa Ahmadun), arranger asal Gaza, Palestina, Mahmoud Ammar (Ramadan Gana, Nour Ala Nour), arranger asal Yaman Sarhan Eskandar (Qalbi Sajad).

Sementara lagu Hubb Ennabi dan Laytka Ma’ana dimodifikasi sendiri oleh Maher Zain.

Sejumlah musisi lain yang terlibat di antaranya Erik Arvinder (Swedia), Ronny Lahti (Mixing) dan Bjorn Engelman (Mastering).

Sementara proses rekaman dilakukan di beberapa kota, Stockholm, Istanbul, Kairo, Damskus, Amman dan Gaza.   

Enam lagu dari album mini ini akan dirilis juga dan format video musik di YouTube dan saluran TV di seluruh dunia.

Baca Juga: Lawan Hoaks di Tengah Arus Informasi, Wartawan Diharapkan Bisa Tingkatkan Kompetensi

Maher Zain berkolaborasi dengan sutradara berbakat asal Tunisia, Idris Kheder (yang menyutradari video musik Lawlaka – Maher Zain) untuk menghadirkan enam video musik yang difilmkan di Kairo, Tunis dan Beirut.

Untuk lagu Ramadan Gana, sutradara asal Mesir, Ahmed Moghazy juga dilibatkan.

“Saya sudah lama memiliki lagu-lagu ini dalam bentuk demo, dan telah menunggu waktu yang tepat untuk membagikannya kepada dunia. Saya pikir bulan Ramadhan adalah kesempatan yang ideal untuk melakukannya, mengingat sifat dari lagu-lagu ini, pesannya, dan suasana hati yang reflektif secara keseluruhan,” kata Maher Zain.

“Dalam EP ini, Anda akan mendengarkan berbagai lagu yang mengangkat spiritual, di mana saya ingin untuk membawa pendengar bersama saya melalui perjalanan yang saya sendiri telah memulai lebih dari 10 tahun yang lalu menuju aktualisasi diri yang lebih dalam dan kedamaian batin," sambungnya.

Baca Juga: HOAKS atau FAKTA: Benarkah Pemerintah Tetapkan Harga Vaksin Sinovac Mandiri Rp600.000?

Sebagai informasi, Maher Zain merupakan penyanyi atau penulis lagu berdarah Libanon – Swedia yang telah berhasil mendapatkan multi platinum award.

Musisi muslim paling populer di media sosial serta artis muslim yang kanal YouTube-nya paling banyak dilihat.

Di bawah perusahaan rekaman Awakening Music, Maher Zain merilis tiga album studio yakni Thank You Allah (2009), Forgive Me (2012) dan One (2016). Tentu saja disusul dengan deretan single yang jumlahnya banyak sekali.

Dengan basis penggemar di seluruh platform media sosial lebih dari 36 juta followers, menjadikan nomor-nomor klasik modern seperti Insha Allah, Ya Nabi Salam Alayka, Assalamu Alayka, For The Rest Of My Life hingga Number One For Me mendapatkan tampilan yang luar biasa.

Baca Juga: Warga Sempat Rasakan Gempa Bumi di Malang Selama 30 Detik, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Views dengan torehan 400 juta tampilan di YouTube, membuat video-video musik tersebut menjadi video musik islami paling banyak dilihat. 

Tidak heran kalau angka 6 milyar tampilan di YouTube menjadi torehan paling fantastis bagi seorang Maher Zain.  

“Ramadhan adalah waktu refleksi, pembaruan, dan pertumbuhan pribadi, serta saat keluarga berkumpul untuk membuat kenangan abadi,” kata Bara Kherigi, Managing Director Awakening Music.

“Dengan Maher, kami berusaha untuk membuat EP yang mencerminkan semua aspek berbeda dari bulan yang penuh berkah ini, dan membuat lagu yang akan menjadi bagian dari kenangan orang-orang di bulan Ramadhan. Sesuatu yang akan menghubungkan anak-anak kita, anak muda, dan generasi masa depan dengan waktu terindah tahun ini, ” ujar Kherigi.***

Editor: Bayu Nurullah

Tags

Terkini

Terpopuler