Mengambil Foto hingga Menguntit ke Hotel, Cerita Sasaeng Jungkook BTS yang Kini Sedang Diterapi

3 Juli 2020, 14:19 WIB
Jungkook BTS.* //Facebook/@bangtan.official

PR BANDUNGRAYA - Penggemar yang terlalu fanatik atau kadang disebut juga sebagai penguntit, dalam budaya K-Pop sendiri disebut sebagai sasaeng, adalah hal yang cukup sensitif namun banyak dicari-cari keberadaannya oleh sesama pecinta K-Pop.

Mayoritas sasaeng adalah penggemar suatu grup idol yang juga berperan sebagai juru potret idol, dalam budaya K-Pop peran ini dinamakan sebagai fansite, juru potret akan disebut sebagai "master-nim".

Normalnya, fansite akan memotret para idol bisa dalam bentuk individu maupun grup dalam kualitas HD untuk kemudian dibagikan di media sosial atau bahkan dijual.

Baca Juga: Kembali Tuai Kritikan, Skenario 'It's Okay to Not Be Okay' Dituding Plagiat Mendiang Jonghyun SHINee

Fansite hanya bisa memotret idol dalam waktu-waktu tertentu, seperti dalam fanmeeting atau di bandara dimana kamera diizinkan petugas untuk dibawa oleh penggemar.

Di luar dari dua momen itu, siapapun yang memotret idol akan disebut sebagai sasaeng atau penguntit. Walaupun banyak fansite yang memotret idol dalam acara konser karena kamera tidak diizinkan untuk di bawa ke dalam venue, tapi masih banyak penggemar K-Pop yang mewajarkan hal tersebut.

Dalam beberapa kasus, sasaeng yang terlampau mengganggu aktivitas para idol Korea akan ditindak lanjuti oleh pihak agensi artis, seperti Big Hit Entertainment yang memiliki daftar hitam untuk beberapa fansite yang sudah bertransformasi menjadi sasaeng.

Baca Juga: Penghormatan Hukum, Uni Eropa Apresiasi Bantuan Kemanusiaan Warga Aceh pada Pengungsi Rohingya

Di antara banyak sasaeng, akan ada mereka yang kemudian sadar dan akan ada di antara mereka yang justru masih penasaran dengan idolanya, seperti yang terjadi dalam cerita sasaeng yang diungkap oleh YouTuber kisses dalhia pada 6 Juni 2020 yang telah dikonfirmasi oleh Pinkvilla dan Koreaboo.

Kisses Dalhia mengatakan ada seorang mantan sasaeng yang mengungkap alasan mengapa ia berhenti menjadi penguntit BTS.

Sasaeng yang tidak disebutkan namanya itu menyukai BTS, dia mengatakan BTS memiliki pesona berbeda sehingga ia memutuskan untuk mengidolakan mereka dari sekian banyak boy band yang ia suka.

Baca Juga: 70 Jenazah Dimakamkan di TPU Cikadut dengan Protokol Covid-19, Beberapa Ditarik Pihak Keluarga

Bias atau idola favoritnya adalah Jungkook. Sejak sasaeng yang merupakan gadis muda asal Jepang itu mengenal Jungkook pada 2017 silam, ia selalu memotret paras Jungkook melalui ponselnya saat menghadiri konser.

Sasaeng itu lalu mebagikan foto Jungkook dalam akun media sosialnya dan mendapatkan banyak perhatian dari ARMY lain. Sasaeng tersebut mengaku merasa dirinya menjadi selebriti di tengah para ARMY.

Dia lantas bertemu dengan banyak ARMY internasional dan menghadiri banyak konser. Hingga ia dihubungi oleh sasaeng lain yang berasal dari Korea Selatan.

Baca Juga: Bertahun-tahun Disiksa Pelatih Karena Berat Badan Naik, Atlet Nasional Triathlon Korsel Bunuh Diri

Selama ini, sasaeng Jepang yang masih muda itu selalu menggunakan kartu kredit kakaknya untuk menghadiri konser BTS, tentu dia harus mengganti uang yang didapatkan dari kakaknya itu.

Maka, ketika sasaeng Korea Selatan menawarkan kerja sama dan akan memberikan sejumlah uang pada sasaeng Jepang jika dia memotret Jungkook tanpa menggunakan kreditnya.

Kerja sama itu terus berlanjut hingga sasaeng Korea Selatan meminta sasaeng Jepang untuk mengikuti Jungkook ke hotelnya dan memastikan bahwa Jungkook tidak sedang kencan dengan siapapun.

Baca Juga: Hidup 40.000 Tahun Lalu, Kepala Serigala Ditemukan dalam Kondisi Utuh Seperti Diawetkan

"Saat BTS menggelar konser di Jepang, dia bilang akan melipatgandakan bayaranku jika aku mengikuti Jungkook ke hotelnya," kata sasaeng Jepang sebagaimana diceritakan YouTuber Kasses Dalhia.

"Sebenarnya aku tidak ingin melakukannya. Aku tidak peduli jika member BTS berkencan bahkan jika itu biasku," tutur dia.

Tapi, sasaeng Jepang mengaku telah berjanji untuk mengembalikan uang kakaknya, sehingga mau tidak mau ia harus menerima tawaran itu.

Baca Juga: Kabar Baik, Uji Coba Vaksin Virus Corona Tahap 2 pada Manusia Berbuah Positif

"Aku menjadi seperti detektif, saat pertama kali melakukannya, aku tidak menyukai pekerjaan ini. Tapi kemudian aku terbiasa," ucap sasaeng itu.

"Sangat aneh rasanya saat aku melihat artis secara sembunyi-sembunyi. Lama-lama aku senang menjadi sasaeng apalagi uang yang aku dapatkan lumayan banyak," tuturnya.

Tapi, sasaeng Jepang itu mengaku ia dipergoki kakaknya saat memata-matai BTS. Sang kakak kemudian mengadukan pada orang tuanya.

Baca Juga: Pemprov DKI Larang Penggunaan Kantong Plastik, DPP IKAPPI Minta Alternatif untuk Barang Basah

Sejak saat itu, sasaeng Jepang berhenti mengikuti BTS secara pribadi dan dirujuk untuk melakukan terapi agar kondisi psikologinya lebih tenang.

"Tolong jangan menjadikan sasaeng sebagai pilihan, itu adalah plihan hidup yang buruk, dan aku senang tidak ada dalam lingkaran permainan itu lagi," ucap dia.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Tags

Terkini

Terpopuler