Gugatan Portitusi Seungri Mendadak Berubah Dramatis Gara-gara Kesaksian Orang Ini

- 10 Desember 2020, 10:43 WIB
Seungri BIGBANG kembali menjalani sidang keempatnya atas kasus dakwaan Burning Sun.
Seungri BIGBANG kembali menjalani sidang keempatnya atas kasus dakwaan Burning Sun. /Instagram.com/@seungriseyo

PR BANDUNGRAYA - Pada 9 Desember, sidang keempat Seungri eks BIGBANG untuk delapan dakwaannya berlangsung di pengadilan militer umum Komando Operasi Darat di Yongin.

Seungri telah didakwa atas delapan dakwaan termasuk pembelian layanan prostitusi, mediasi prostitusi, penggelapan, pelanggaran Undang-Undang tentang Hukuman yang Lebih Buruk, beberapa Kejahatan Ekonomi Tertentu (biaya tambahan untuk penggelapan yang melebihi jumlah tertentu).

Kemudian pelanggaran Undang-Undang Sanitasi Makanan, kebiasaan berjudi, pelanggaran Undang-Undang Transaksi Valuta Asing, dan pelanggaran Undang-Undang Kasus Khusus Mengenai Hukuman, beberapa Kejahatan Seksual.

Baca Juga: Waspada! Sakit Mata Jadi Gejala Baru Covid-19, Ternyata Ini Ciri-cirinya

Sebelumnya pada sidang ketiga, teman Seungri dan mantan MD (promotor) Burning Sun Mr. Kim memberikan kesaksian dengan membantah tuduhan mediasi prostitusi Seungri.

Para saksi yang hadir pada persidangan pada tanggal 9 Desember tersebut adalah Seungri, Jung Joon Young, mantan CEO Yuri Holdings Yoo In Suk, Choi Jong Hoon, dan Mr. Park, yang telah berteman dengan Seungri sejak 2010 dan merupakan salah satu anggota ruang obrolan bermasalah.

Menanggapi pertanyaan terkait tuduhan meditasi prostitusi Seungri, Mr. Park mengatakan instruksi untuk mengirim pelacur ke pengusaha Jepang "A" dan perusahaannya berasal dari Yoo In Suk dan bukan Seungri. 

Baca Juga: BLT UMKM BPUM Rp2,4 Juta Sudah Cair, Penerima Wajib Lakukan Ini Agar Dana Bantuan Tak Hangus

Dia menambahkan, tidak pernah membahas pelacur dengan Seungri sebelumnya.

Selanjutnya Mr. Park berbagi bahwa satu-satunya hal yang Seungri minta dia lakukan di bulan Desember 2015 adalah membawa bunga dan hadiah ke kamar hotel tempat "A" menginap.

Namun kejadian tersebut dia yakini sebagai tindakan terima kasih atas bantuan yang diterima Seungri dari "A" pada hari itu.

Baca Juga: Tersungkur ke Liga Eropa, Mourinho: MU Kini Tim Favorit Juara Liga Eropa

Mengenai investigasi polisi sebelumnya yaitu pada saat dia mengklaim bahwa perintah telah diberikan oleh Seungri dan Yoo In Suk, Mr. Park menjelaskan, “Penuntut mengajukan pertanyaan bahwa mereka yakin Seungri dan Yoo In Suk melakukannya bersama-sama, itulah sebabnya Saya menjawab, 'itu mungkin.'”

Selain itu, Seungri meminta kesempatan untuk bertanya kepada temannya sendiri. Dia mulai dengan berkata, “Kami sudah berteman selama hampir sepuluh tahun, jadi sangat memalukan kami bertemu di tempat seperti ini. Impianmu adalah menjadi seorang aktor, jadi sebagai seseorang di industri hiburan, saya membantumu dengan itu. Orang tuamu juga menyukaiku."

Kemudian dia mengingat kembali apa yang terjadi setelah pengungkapan Burning Sun dan ruang obrolan dan menunjukkan bahwa dia telah mengalami tekanan yang signifikan selama penyelidikan polisi. 

Baca Juga: Pilkada 2020 Kabupaten Kediri Bukan Lawan Kotak Kosong, Tapi 'Lawan' Suga BTS

Seungri berkata, “Saya berpartisipasi dalam lebih dari 40 investigasi selama setahun terakhir, serta saya menjawab 'benar' atau 'Saya rasa begitu,' bahkan ada banyak detail lain dalam laporan selain hanya jawaban 'ya' dan 'tidak'.”

“Saya sangat meminta untuk merevisi hal tersebut karena itu termasuk tanggung jawab saya. Namun, mengapa Anda tidak meminta revisi ketika polisi mengajukan laporan yang bertentangan dengan pernyataan Anda?” tutur Seungri.

Mr. Park menjawab, "Saya minta maaf kepada Anda, tetapi tekanan psikologis pada dakwaan lainnya begitu luar biasa sehingga saya tidak dapat memperhatikan kasus Anda secara detail."***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Pinkvilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah