Hubungan diplomatik ini sedang dibangun oleh Israel, sebelumnya pemimpin-pemimpin AS dan Israel berharap semakin banyaknya negara-negara lain bersedia melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
Sebelumnya, hubungan diplomatik ini telah dilakukan oleh Israel bersama Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, dan Maroko di beberapa bulan terakhir.
As pun berharap ke depannya seperti Oman dan Arab Saudi mau bergabung dengan negara-negara tetangga mereka.
Boehler menambahkan bahwa dana DFC khusus untuk Oman dan Arab Saudi akan dibatasi karena lembaga tersebut tidak diizinkan berinvestasi langsung kepada negara yang memiliki pendapatan tinggi.
Baca Juga: Siap-Siap! Simak Jadwal Seleksi CPNS 2021 dan Dokumen Penting yang Wajib Dipersiapkan dari Sekarang
Boehlr sendiri kini sedang berada di Israel sebagai salah satu delegasi pemerintahan Donald Trump. Ia akan mengunjungi Maroko.
Ia menambahkan bahwa akan membuka cabang pertama Prosper Africa di Afrika Utara. Hal tersebut merupakan inisiatif untuk meningkatkan perdagangan antara AS dengan negara-negara Afrika.
Sementara itu, Presiden terpilih AS Joe Biden yang akan dilantik pada 20 Januari nanti berjanji akan mengganti seluruh kebijakan yang telah dilakukan oleh Donald Trump.
Boehler sendiri mengungkapkan bahwa lembaganya telah mendapatkan dukungan dari Partai Republik dan Demokrat.
Baca Juga: 11 Pelaku Jaringan Narkoba Timur Tengah Diringkus, Polisi Sita 201 Kg Sabu di Petamburan