PR BANDUNG RAYA - Belum lama ini pengadilan Israel mengeluarkan perintah untuk merobohkan sekolah di Tepi Barat yang barus saja didirikan untuk rakyat Palestina.
Lantaran hal tersebut, pemerintah Palestina mendesak agar lembaga serta organisasi internasional untuk turun tangan menghentikan upaya Israel tersebut.
Patut diketahui bahwa sekolah yang baru saja dibangun untuk Palestina itu merupakan donasi dari sejumlah negara seperti Prancis, Finlandia, Italia, Luksemburg, Irlandia, Spanyol, Swedia, dan Inggris.
Baca Juga: Cek Fakta: Viral Pesan Berantai Soal Langkah untuk Daftar Kartu Prakerja di Situs Prakerja[dot]vip
Namun Israel justru memutuskan bahwa sekolah yang bernama Ras al-Tenneen di kota Ramallah timur disebut dibangun tapna adanya izin kontruksi yang diperlukan.
Menurut salah seorang aktivis Palestina yaitu Abdullah Abu Rahma, pengadilan Israel juga menolak banding terhadap pembongkaran sekolah tersebut.
Abu Rahma mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa ada 50 anak terdaftar di sekolah tersebut, yang baru-baru ini selesai dibangun dan dikelola oleh Kementerian Pendidikan Palestina.
Baca Juga: India dan Pakistan Memanas, Serangan Kelompok Teroris di Afghanistan Diduga Disponsori
Abu Rahma mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa 50 anak telah terdaftar di sekolah yang baru-baru ini dibangun dan dijalankan oleh Kementerian Pendidikan Palestina itu.